Profil Handy Geniardi, Eks Kopassus Jadi Direktur Operasi PT Timah

28 Nov 2025, 15:16 WIB

Cesilia Sasanda Eka Putri Noveliana

PT TIMAH Tbk (youtube.com/PT TIMAH Tbk)

Intinya sih...

Handy Geniardi diangkat sebagai Direktur Operasi PT Timah Tbk pada RUPSLB pada Rabu (29/10).
Handy Geniardi merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pengalaman luas di bidang militer.
Perubahan jajaran direksi PT Timah bertujuan memperkuat strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi tantangan industri timah global.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Timah Tbk. (TINS) resmi merombak jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (29/10). Pemegang saham menyepakati pengangkatan tiga direktur baru, termasuk Handy Geniardi.

Sosok Handy Geniardi mungkin cukup asing di dunia korporasi. Namun, Handy bukan sosok baru di dunia militer. Handy dikenal sebagai purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dan pernah bergabung dalam satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Berikut profil Handy Geniardi dan rekam jejak kariernya yang menarik untuk diketahui.

Profil Handy Geniardi

Handy Geniardi lahir pada Juni 1964. Ia merupakan seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat. Handy tercatat sebagai lulusan Akademi Militer (AKMIL) tahun 1987. Handy dikenal memiliki pengalaman luas di dunia militer.

Selama berkarier di TNI Angkatan Darat, Handy pernah bergabung di satuan elite Komando Pasukan Khusus. Handy dikenal sebagai perwira yang memiliki pengalaman mumpuni di bidang intelijen, operasi, dan kepemimpinan strategis.

Handy menyelesaikan masa dinasnya pada tahun 2022 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Komandan Sesko TNI.

Karier Handy Geniardi di dunia militer

Handy Geniardi dikenal sebagai salah satu sosok yang sukses berkarier di dunia militer. Seiring berjalannya waktu, kariernya berkembang dan menempati berbagai posisi penting. Berikut ringkasan perjalanan karier Handy Geniardi di dunia militer.

Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus (2010-2011)
Ir Kopassus (2011-2012)
Pamen Ahli Gol IV Bidang Taktik Kopassus (2012-2013)
Danrindam II/Sriwijaya (2012-2014)
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua (2015-2018)
Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2018-2020)
Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI (2020-2021)
Staf Khusus Panglima TNI (2021)
Wakil Komandan Sesko TNI (2021-2022)

Ia juga pernah dipercaya sebagai Kepala Satuan Tugas (Satgas) Nanggala yang dibentuk PT Timah Tbk. Satuan tersebut dibentuk untuk menertibkan aktivitas penambangan ilegal, merapikan rantai pasok, dan mengaudit serta membina mitra tambang yang berada di Bangka Belitung.

Handy Geniardi ditunjuk sebagai Direktur Operasi PT Timah

PT Timah Tbk. menunjuk Mayjen Handy Geniardi sebagai direktur operasi dalam RUPSLB yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Rabu (29/10). Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menyetujui penambahan dua posisi baru, yaitu wakil direktur utama serta direktur produksi dan komersial.

Posisi wakil direktur utama ditempati oleh Harry Budi Sidharta dan Ilhamsyah Mahendra sebagai direktur produksi dan komersial.

Keputusan perubahan jajaran pengurus perusahaan disebut diambil berdasarkan kebutuhan untuk memperkuat strategi bisnis perusahaan dalam menghadapi tantangan industri timah global yang semakin dinamis dan memperkuat kinerja keberlanjutan.

Susunan pengurus baru tersebut diharapkan dapat memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi, dan memperluas kontribusi positif.

Demikian ringkasan profil Handy Geniardi dan perjalanan kariernya yang banyak berkecimpung di bidang operasi dan kepemimpinan strategis.

FAQ seputar Handy Geniardi

Siapakah Handy Geniardi?
Handy merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat yang kini menjabat sebagai Direktur Operasi PT Timah Tbk.
Berapa usia Handy Geniardi?
Handy berusia 61 tahun di tahun 2025.
Seperti apa perjalanan karier Handy Geniardi?
Handy memiliki pengalaman luas di dunia militer, terutama di bidang intelijen, operasi, dan kepemimpinan strategis. Ia juga berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus.