Pada awal masa pandemi 2020, ruang terbuka, udara bersih, dan sirkulasi aman, membuat masyarakat mulai menggemari aktivitas alam atau luar ruangan. Setelah vaksinasi meluas dan jumlah kasus menurun, pada 2021, kegiatan tengah kota di ruangan tertutup–seperti restoran, kafe, atau klab–mulai mulai meningkat lagi.
Sedangkan pada tahun depan, minat masyarakat terhadap kegiatan di alam terbuka kembali diminati. Temuan ini terungkap berdasarkan data layanan perjalanan, Kayak, pada akhir 2021.
Riset itu mencatat, kota-kota seperti New York, San Francisco, Boston, dan Atlanta, yang biasa masuk daftar tujuan paling populer Kayak, mulai digantikan oleh destinasi luar ruangan berupa pantai, seperti Cancun, Honolulu, dan Maui. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, New York City tidak masuk 10 besar.
"Destinasi yang menawarkan penerbangan cepat, sedikit atau tanpa batasan, dan memberikan kombinasi yang baik antara aktivitas di dalam dan luar ruangan tampaknya menjadi preferensi di antara pelancong Amerika akhir-akhir ini," kata CEO Kayak, Steve Hafner kepada Fortune.com.
Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh perusahaan Contiki, wisatawan yang lebih muda sangat tertarik dengan liburan pantai pada tahun 2022. Hampir 70 persennya memilih pemandangan pantai daripada pegunungan. Sementara, Wyndham mengalami peningkatan hingga 69 persen untuk pemesanan perjalanan ke Hawaii.