Siapa Pemilik IKEA? Pernah Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

- IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad pada 1943 di Swedia.
- Kamprad pernah masuk jajaran orang terkaya di dunia menurut laporan Forbes dengan kekayaan mencapai 28 miliar dolar AS.
- Pada 2014, Kamprad kembali ke pinggiran Älmhult, kota pedesaan yang dekat dengan tempat ia dibesarkan dan menjadi rumah bagi kantor pusat IKEA.
IKEA kini telah merambah ke berbagai kota di banyak negara di seluruh dunia. Perusahaan furnitur asal Swedia yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang di berbagai belahan dunia dikenal dengan desain yang minimalis, fungsional, serta harga yang terjangkau.
IKEA seolah telah menciptakan sebuah revolusi dalam industri furnitur global. Sementara di Indonesia, IKEA telah hadir di beberapa kota seperti Tangerang, Bogor, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.
Namun, sebenarnya siapa pemilik IKEA? Berikut profil dan perjalanan karier pendiri sekaligus pemiliknya saat ini.
Siapa pemilik IKEA?

Pendiri sekaligus pemilik IKEA adalah Ingvar Kamprad. Ia mendirikan IKEA di Swedia pada 1943 saat masih berusia 17 tahun. Bisnis pertama Kamprad dimulai dari perusahaan kecil yang menjual produk-produk rumah tangga melalui katalog.
Dilansir laman resminya, nama merek IKEA adalah singkatan dari huruf awal Ingvar dan Kamprad, farm keluarga Elmtaryd, dan desa asalnya, Agunnaryd.
Pada 1950-an, IKEA memperkenalkan konsep desain furnitur datar yang dapat dirakit sendiri oleh pembeli. Inovasi ini membuat produk-produk IKEA lebih terjangkau dan mudah untuk dibawa, memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk menyesuaikan furnitur sesuai kebutuhan.
Pada 1958, IKEA membuka toko pertamanya di Älmhult, Swedia. Gerai IKEA pertama tersebut menjadi model bagi toko-toko IKEA di seluruh dunia dengan konsep self-service dan desain produk yang inovatif.
IKEA terus berkembang pesat, membuka toko di berbagai negara Eropa. Kemudian meluas ke Amerika Utara, Asia, dan Australia.
IKEA juga dikenal memiliki konsep flat-pack, yaitu furnitur dikirim dalam bentuk komponen yang belum dirakit, sehingga menghemat biaya transportasi dan penyimpanan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggan.
Pemilik IKEA pernah masuk jajaran orang terkaya di dunia
Pada 2005 hingga 2010, Kamprad diperkirakan menjadi salah satu dari 10 orang terkaya di dunia menurut laporan Forbes, dengan kekayaan mencapai 28 miliar dolar AS.
Kamprad juga pernah menduduki peringkat keempat dalam daftar Orang Terkaya Dunia dua kali. Minatnya di sektor perbankan, properti, dan asuransi di luar bisnis IKEA masih memberinya status sebagai seorang miliarder.
Namun, Forbes menghapus Ingvar Kamprad dari daftar miliarder pada 2016 setelah ia mentransfer asetnya ke tiga anaknya, yakni Peter, Mathias, dan Jonas.
Dalam laman Forbes, Kamprad dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Ia lebih suka terbang menggunakan pesawat kelas ekonomi dan selama lebih dari dua dekade mengendarai Volvo hingga ia diyakinkan bahwa mobil tersebut sudah tidak aman lagi.
Pada 2014, ia kembali ke pinggiran Älmhult, kota pedesaan yang dekat dengan tempat ia dibesarkan dan menjadi rumah bagi kantor pusat IKEA.
Kamprad meninggal dunia pada usia 91 tahun di rumahnya, Smaland, Swedia, pada 27 Januari 2018.
Perkembangan IKEA di Indonesia

Kapan IKEA pertama kali hadir di Indonesia? Sebelum resmi membuka gerai pertama pada 2014, IKEA sebenarnya memiliki sejarah panjang di Indonesia. Pada 1990, IKEA telah hadir di Indonesia melalui IKEA Supply.
Saat itu, IKEA menjalin kemitraan dengan pemasok lokal untuk memproduksi produk-produk mereka. Meski toko fisik IKEA belum ada, produk-produk buatan Indonesia sudah menjadi bagian dari koleksi global IKEA.
Toko pertama IKEA di Indonesia resmi berdiri di Alam Sutera, Tangerang pada 15 Oktober 2014. IKEA Indonesia merupakan bagian dari Dairy Farm International Holdings, anak perusahaan Jardine Matheson Group.
IKEA Indonesia bekerja sama dengan berbagai mitra lokal seperti pemasok bahan baku, kontraktor pembangunan, hingga perusahaan logistik.
Dengan menggandeng mitra lokal, IKEA tidak hanya berkontribusi pada perekonomian Indonesia, tetapi juga memastikan produk-produk yang dijual di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen lokal.
Sejak membuka gerai pertamanya, IKEA terus berkembang dengan membuka berbagai toko di kota-kota besar. IKEA membawa konsep rumah yang fungsional dan estetika khas Swedia lebih dekat dengan masyarakat Indonesia.
IKEA ada di negara mana saja?

IKEA telah berhasil memperluas jangkauannya ke berbagai negara di seluruh dunia. IKEA hadir di sejumlah negara di berbagai benua, di antaranya:
Eropa: Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, Islandia, Jerman, Austria, Swiss, Belanda, Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal, Italia, Inggris, Irlandia, Polandia, Republik Ceko, Slovakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Kroasia, Serbia, Slovenia, Yunani, Turki, Rusia, Ukraina.
Asia: Indonesia, China, Jepang, Korea Selatan, India, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Yordania, Israel.
Amerika Utara: Amerika Serikat, Kanada.
Oseania: Australia.
Pertumbuhan pesat ini mencerminkan tingginya permintaan akan produk furnitur yang dirancang dengan baik dan terjangkau, serta kemampuan IKEA untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai belahan dunia.