JAKARTA, FORTUNE – Jejakin, perusahaan climate tech asal Indonesia yang berfokus pada pengembangan platform manajemen karbon, meraih pendanaan baru senilai US$2,7 juta atau sekitar Rp43,5 miliar. Investor yang terlibat termasuk PT ITM Bhinneka Power, bersama dengan perusahaan venture capital dan korporasi lainnya, seperti Indogen Capital, SMDV, dan East Ventures.
Pendanaan ini akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, seperti penelitian dan pengembangan teknologi, pertumbuhan pasar, dan lainnya.
"Kami senang mendapat dukungan dari para investor salah satunya adalah East Ventures," kata CEO & Founder Jejakin, Arfan Arlada dalam keterangan dikutip Selasa (14/5). “Pendanaan ini akan mendorong kami maju dalam misi untuk meningkatkan kondisi lingkungan dengan mempercepat aksi mitigasi iklim menggunakan teknologi.”
Didirikan pada 2018 oleh Arfan Arlanda, Sudono Salim (Chief Growth Officer), Andreas Djingga (Chief Operation Officer), dan Haris Iskandar (Chief of Sustainability and Climate Change), Jejakin hadir dengan visi untuk memberdayakan bisnis dan individu dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan. Para founders percaya kontribusi kolektif dari perusahaan dan individu sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim.
Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan paling utama yang dihadapi dunia dan berdampak nyata pada semua negara, termasuk Indonesia. Laporan Asian Development Bank (ADB) mengidentifikasi Indonesia sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim dan telah mengalami kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem, serta gangguan produksi pertanian.
Pemerintah telah mengambil langkah proaktif dengan ikut berpartisipasi dalam Voluntary Carbon Market (VCM) dan baru-baru ini menerapkan pasar karbon wajib. Pasar ini bertujuan untuk mencapai target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), yaitu janji nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk sektor tertentu seperti energi dan manufaktur.
Kebijakan ini menciptakan peluang signifikan bagi solusi inovatif seperti platform Jejakin untuk memberdayakan bisnis untuk memenuhi tujuan keberlanjutan mereka.