Strategi Guardian Menjual Produk di Tengah Tren Fast Beauty

- Permintaan produk kecantikan meningkat karena tren fast beauty diminati oleh Milenial dan Gen Z.
- Guardian menyesuaikan stok, distribusi, dan harga produk untuk mengimbangi siklus cepat industri kecantikan.
- Strategi promosi yang dinamis, cepat, dan sering kali memanfaatkan influencer media sosial menjadi kunci kesuksesan dalam menjangkau konsumen lebih luas.
Jakarta, FORTUNE - Industri kecantikan saat ini bergerak dengan kecepatan mengagumkan, ditandai dengan banjirnya produk-produk inovatif yang membanjiri pasaran. Kondisi ini menuntut bukan hanya produsen, tetapi juga para peritel yang menjajakan produk untuk sigap menyesuaikan diri dengan tren yang silih berganti.
Guardian, jaringan ritel modern yang dikenal menyediakan beragam produk kesehatan dan kecantikan, memandang lonjakan permintaan yang signifikan merupakan pemicu utama maraknya produk kecantikan baru.
Anna Hull, Managing Director Guardian Indonesia, mengatakan tingginya minat terhadap produk yang cepat hadir di pasar dengan harga terjangkau membuat tren fast beauty begitu diminati, terutama oleh konsumen dari kalangan Milenial dan Gen Z.
Menyikapi siklus produk kecantikan yang begitu cepat, Guardian mengambil langkah adaptif dalam pengelolaan stok dan alur distribusi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kelincahan perusahaan dan memungkinkan penilaian inventaris yang lebih sering, sehingga tidak tertinggal oleh dinamika industri. Selain itu, Guardian juga memanfaatkan kekuatan analitik data untuk memprediksi tren permintaan yang akan datang.
Dari aspek penetapan harga, Anna menjelaskan bahwa produk kecantikan fast beauty umumnya dipasarkan dengan harga lebih terjangkau, sehingga mampu menjangkau basis konsumen lebih luas. Tak hanya itu, strategi promosinya pun dirancang dinamis, gesit, dan sering kali melibatkan kolaborasi dengan para influencer media sosial.
Penawaran dengan batas waktu tertentu, yang sering kali memanfaatkan platform digital, lengkap dengan potongan harga menarik, menjadi taktik andalan.
Kendati demikian, Guardian tetap berhati-hati dalam menjaga keseimbangan strategi promosi. Baik produk fast beauty maupun produk kecantikan konvensional yang tidak mengikuti ritme cepat tetap diberikan porsi yang proporsional dalam penawaran. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan semua produk tetap diminati dan laku di seluruh jaringan ritelnya.
Anna mencatat bahwa meskipun banyak merek baru bermunculan, merek lokal yang telah lama hadir di pasar masih mampu mempertahankan posisinya. Faktor reputasi yang kuat dan kualitas produk yang konsisten menjadi alasan utama konsumen tetap mempercayai merek-merek tersebut.
“Merek kecantikan yang cepat dalam mengeluarkan produk baru cenderung menarik konsumen muda karena trendi, terjangkau, dan mudah ditemukan secara daring. Mereka menggunakan media sosial dan influencer untuk menciptakan perbincangan hangat tentang produk mereka,” ujar Anna kepada Fortune Indonesia.