BUSINESS

Emiten Indofood Catat Kenaikan Laba 37%, Apa Faktor Pendorongnya?

Penjualan neto dan laba bersihnya pun bertumbuh.

Emiten Indofood Catat Kenaikan Laba 37%, Apa Faktor Pendorongnya?Shutterstock/Postmodern Studio
30 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten anak usaha Indofood, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan pertumbuhan kinerja keuangan selama 9 bulan pertama 2021. Seberapa besar kenaikan performa ICBP dan apa faktor pendorongnya?

Perseroan mencatatkan peningkatan penjualan neto tahunan dari Rp33,90 triliun (kuartal ketiga 2020) menjadi Rp42,62 triliun (kuartal ketiga 2021). Artinya, penjualan melambung 26 persen dalam setahun.

Menurut Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim perseroan meraih pencapaian itu di tengah kenaikan harga-harga komoditas dan kondisi pasar yang penuh tantangan. “ICBP dapat mencatatkan kinerja yang kuat pada periode 9 bulan tahun ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/11).

ICBP Turut Mencetak Profit

Selain kenaikan penjualan, ICBP pun melaporkan lonjakan laba usaha tahunan 37 persen dari Rp6,42 triliun menjadi Rp8,82 triliun. Untuk laba bersih, terjadi peningkatan 25 persen dari Rp3,96 triliun ke Rp4,97 triliun.

Lebih lanjut, marjin laba bersih ICBP tidak goyah, bertahan di kisaran 11,7 persen. Sementara core profit tumbuh 18 persen, dari Rp4,40 triliun ke Rp5,17 triliun.

“(Kinerja itu) didukung oleh kerja keras para karyawan dan kekuatan model bisnis yang terintegrasi, kami tetap positif untuk menghadapi berbagai tantangan serta mempertahankan kinerja kami secara berkelanjutan,” kata Anthoni.

Profil PT Indofood CBP Sukses Makmur

Sebagai unit usaha Indofood, ICBP bertanggung jawab menghasilkan barang konsumen berupa mi instan, produk berbahan dasar susu, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, dan minuman. Perusahaan beroperasi berkat dukungan lebih dari 60 pabrik yang tersebar di pelbagai wilayah di Indonesia.

Hingga saat ini, ICBP telah menawarkan 30 merek produk untuk berbagai segmen konsumen. Di luar itu, ICBP juga mengoperasikan kegiatan usaha kemasan fleksibel ataupun karton untuk produknya.

Selain Indonesia, ICPB pun mengekspor produk ke sejumlah negara. Bahkan, untuk mengembangkan kegiatan usaha, ICBP memutuskan mengakuisisi Pinehill Company Limited, produsen mi instan dengan lebih dari 20 pabrik di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Tenggara.

Related Topics