Goodwill Adalah: Definisi, Contoh, dan Rumusnya
Goodwill adalah aset tak berwujud pada perusahaan.
Jakarta, FORTUNE – Goodwill adalah salah satu istilah dalam dunia Akuntansi. Apakah makna dari goodwill? Lalu, apa saja contohnya?
Melansir Byjus, goodwill merujuk pada Aset tak berwujud yang berhubungan dengan pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain (akuisisi). Pencatatan goodwill dilakukan saat harga beli lebih tinggi dari jumlah nilai wajar dari aset berwujud, aset tak berwujud yang tak dapat diidentifikasi, dan kewajiban yang diperoleh dalam pembelian.
Di sisi lain, Corporate Finance Institute mengidentifikasi goodwill sebagai aset tak berwujud. Itu termasuk aset berharga, walau memang nilainya tak begitu bisa diukur dengan tepat.
US GAAP dan IFRS Standars menyatakan, goodwill adalah aset tak berwujud berumur tak terbatas sehingga tak perlu diamortisasi. Adapun, menurut KBBI V daring, amortisasi merujuk penyerapan nilai kekayaan yang tak berwujud dan bersifat susut.
Beberapa contoh dari goodwill, meliputi: basis pelanggan yang solid dan tinggi, keterlibatan yang baik dengan pelanggan, tenaga kerja berbakat, serta hak paten atau teknologi milik perusahaan. Ini tergambar dalam merger antara Gojek dan Tokopedia yang menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Jenis-jenis goodwill
Goodwill terdiri dari dua jenis, yakni purchased dan inherent. Berikut ini penjelasan dari masing-masing jenisnya:
- Purchased
Goodwill yang ‘dibeli’ mengacu pada perbedaan antara nilai yang dibayarkan untuk suatu perusahaan sebagai keberlangsungan usahanya. Jumlah asetnya akan dikurangi total kewajiban. Penilaian dan pengidentifikasiannya sudah berjalan secara terpisah.
- Inherent
Di sisi lain, jenis goodwill ini adalah nilai bisnis yang melebihi nilai wajar aset bersih yang bisa dipisahkan. Artinya, goodwill ini diciptakan secara internal di periode waktu tertentu karena reputasi bisnis perusahan yang baik. Contoh, perusahaan A menjual produk dengan layanan yang memuaskan pelanggan secara konsisten, maka itu berpotensi mendongkrak goodwill-nya.
Rumus mencari goodwill
Meski suli diukur, ada gambaran rumus untuk mencari goodwill menurut laman Byjus. Bagaimana? Berikut informasinya.
Guna menghitung goodwill, harga pembelian sebuah perusahaan harus dikurangi oleh nilai pasar wajar aset dan liabilitas. Berikut rumus lengkapnya:
Goodwill = P – (A+L)
P: harga beli perusahaan target akuisisi.
A: nilai pasar wajar aset.
L: nilai pasar wajar liabilitas.