Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Trump Akan Naikkan Pajak Impor Mobil, Obat, dan Chip, Apa Dampaknya?

Donald Trump (instagram.com/realdonaldtrump)
Intinya sih...
  • Trump akan naikkan pajak impor mobil, obat, dan chip sebesar 25 persen
  • Pajak baru ini berdampak besar pada perdagangan internasional
  • Dampak bagi industri otomotif global bisa mengguncang akibat kebijakan perdagangan Trump sebelumnya

Jakarta, FORTUNE - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berencana mengenakan pajak impor sebesar 25 persen untuk mobil, farmasi dan chip semikonduktor. Kebijakan ini bisa berdampak besar pada perdagangan internasional.

Kebijakan pajak baru ini rencananya diberlakukan pada 2 April mendatang. Kenaikan tarif ini dilatari oleh pandangan Trump yang menilai ekspor mobil AS mendapat perlakukan tidak adil di luar negeri. Contohnya, Uni Eropa mengenakan pajak 10 persen atas mobil impor, sementara AS hanya 2,5 persen untuk mobil penumpang. Namun, AS sudah mengenakan pajak 25 persen untuk truk pikap dari luar Meksiko dan Kanada.

Trump juga akan mengenakan pajak serupa untuk impor obat-obatan dan chip elektronik. Ia memberi waktu bagi perusahaan untuk membangun pabrik di AS untuk menghindari pengenaan pajak tersebut.

Dampak bagi Industri Otomotif

Ilustrasi Kegiatan Ekspor - Pexels/Tom Fisk

Sebelumnya, Trump sudah mengenakan pajak 10 persen untuk semua barang impor dari Tiongkok dan merencanakan tarif 25 persen untuk baja dan aluminium impor mulai 12 Maret. Tarif ini akan berlaku untuk ratusan produk hilir impor yang terbuat dari baja dan aluminium, mulai dari pipa saluran listrik hingga bilah bulldozer.

Ia juga sedang menyusun rencana tarif baru yang akan disesuaikan dengan kebijakan setiap negara.

Jika pajak mobil 25 persen benar-benar diterapkan, ini bisa mengguncang industri otomotif global yang sudah menghadapi ketidakpastian akibat kebijakan perdagangan Trump sebelumnya.

Trump pernah mengancam kebijakan serupa di tahun 2018-2019, meskipun akhirnya tidak diberlakukan. Kini, ia berencana menghidupkan kembali kebijakan tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us