10 Universitas Pencetak Miliarder Terbanyak di Dunia

Harvard University tercatat sebagai universitas pencetak miliarder terbanyak di dunia. Data Salas Diaz & Young menunjukkan bahwa jumlah miliarder alumni Harvard University ada sebanyak 104 orang.

Bahkan, hasil studi menunjukkan bahwa salah satu anggota Ivy League ini telah menghasilkan 125 miliarder dengan total kekayaan diperkirakan hampir 600 miliar dolar AS.

Nama-nama miliarder ternama seperti mantan CEO Microsoft Steve Ballmer, pendiri Airbnb Nathan Blecharczyk, dan pendiri Bloomberg L.P. Michael Rubens Bloomberg, tercatat sebagai lulusan dari Harvard University.

Stanford University memiliki 69 alumni miliarder dalam daftarnya. Pendiri Yahoo, Jerry Yang serta pendiri DoorDash, Andy Fang pernah mengenyam pendidikan di Stanford University.

Larry Page dan Sergey Brin sebagai pendiri bersama Alphabet (perusahaan induk Google), juga diketahui pernah menempuh pendidikan ilmu komputer di sana. Page dan Brin memiliki kekayaan bersih masing-masing mencapai 201,1 miliar dolar AS dan 186,6 miliar dolar AS real time.

Berbicara tentang alumni, University of Pennsylvania dapat dikatakan sebagai pabrik pencetak orang hebat. Universitas ternama di Amerika Serikat ini telah melahirkan 38 alumni miliarder.

Elon Musk, CEO Tesla sekaligus pemilik media sosial X (Twitter) merupakan lulusan dari University of Pennsylvania. Musk kini dikenal sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai 485,6 miliar dolar AS per 10 Oktober 2025.

Institut pendidikan ini juga menjadi pilihan populer bagi para pewaris kekayaan Estée Lauder, termasuk Leonard, Ronald, Aerin, dan William Lauder.

Berikutnya, ada Columbia University yang tercatat memiliki 32 alumni miliarder. Jim Scapa, CEO Altair Engineering dan Robert Kraft, pendiri Kraft Group diketahui pernah menempuh pendidikan dan membangun jaringan profesional di Columbia University.

Warren Buffett sebagai investor legendaris juga tercatat sebagai alumnus terkaya Columbia. Dilansir Forbes, jumlah kekayaan bersihnya mencapai 148,3 miliar dolar AS dan membuatnya menduduki peringkat sepuluh sebagai orang terkaya di dunia.

Universitas pencetak miliarder terbanyak selanjutnya ditempati oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan 28 alumni miliarder. Universitas ini konsisten menduduki peringkat teratas dunia untuk bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). 

Tidak heran alumni MIT banyak tersebar di bidang sains dan teknologi. Lembaga pendidikan ini banyak melahirkan para pemimpin teknologi dan industri, termasuk Charles Koch dari Koch Industries.

Penelitian Salas Diaz & Young memperlihatkan sejumlah universitas terkenal memainkan peran penting dalam pendidikan para elite global. Gelar dari universitas bergengsi dan koneksi membantu sejumlah orang membangun karier di industri.

Yale University menjadi salah satu anggota Ivy League yang telah memberikan gelar kepada 130 elite dan 24 di antaranya dikenal sebagai miliarder dunia. Stephen Allen Schwarzman, CEO Blackstone Group dikenal sebagai lulusan Yale dengan total kekayaan mencapai 49,4 miliar dolar AS.

Cornell University mengamankan peringkat ketujuh dalam daftar ini. Berdasarkan hasil riset, Cornell University memiliki 22 alumni miliarder dunia. Di antara daftar alumninya, Robert F. Smith, yang dikenal sebagai CEO Vista Equity Partners pernah menempuh studi di sana.

Pendiri GoTo, Patrick Walujo, dan pendiri Ajaib, Anderson Sumarli, juga merupakan salah satu pengusaha sukses Indonesia yang masuk ke dalam daftar alumni Cornell University.

Sejumlah universitas Amerika Serikat masih mendominasi peringkat atas. Namun, beberapa universitas di Asia juga tidak kalah dalam hal kualitas pendidikan.

University of Mumbai menjadi salah satu universitas asal Asia, tepatnya di India, yang berhasil masuk ke dalam daftar universitas pencetak miliarder terbanyak di dunia. Ada sebanyak 22 alumni yang kini muncul menjadi miliarder terkemuka di Asia.

Mukesh Ambani, yang dikenal sebagai pemilik Reliance Industries ternyata alumnus dari Department of Chemical Technology, University of Mumbai, yang dulu dikenal sebagai Institute of Chemical Technology, Mumbai.

Masih dari kawasan Asia, Tsinghua University menunjukkan pencapaian luar biasa sebagai kampus asal 19 miliarder dunia. Posisinya sebagai universitas yang unggul dalam STEM membuat Tsinghua konsisten menduduki peringkat atas sebagai universitas unggulan. 

Sun Hongbin, yang dikenal sebagai pendiri dan pemilik Sunac China Holdings merupakan lulusan dari universitas ternama di China tersebut. Hal ini menjadi sinyal perluasan ekonomi yang sedang terjadi di Asia, seperti meningkatnya minat kewirausahaan dan menguatnya pasar modal domestik.

New York University telah menghasilkan 18 alumni yang kini menjadi miliarder. Di antara alumni yang paling terkenal adalah John Paulson, investor sekaligus manajer hedge fund melalui perusahaanya, Paulson & Co.

Daniel Schulman, mantan CEO PayPal, dan Robert Greifeld, mantan CEO Nasdaq juga menjadi sosok pengusaha sukses yang merupakan alumni New York University.

Lokasi kampusnya yang berada di pusat ekonomi dan bisnis dunia menawarkan akses lebih baik di industri. Selain itu, jaringan alumni yang besar membantu lulusannya membangun karier.

Itu dia deretan universitas pencetak miliarder terbanyak di dunia yang didominasi oleh Amerika Serikat. Tertarik untuk melanjutkan studi di salah satu universitas di atas?

1. Apa universitas terbaik di Indonesia?
   Universitas Indonesia (UI) dinobatkan sebagai universitas terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education World University Ranking (THE WUR) 2025.

2. Apa universitas terbaik di dunia?
   Harvard University menempati posisi teratas sebagai universitas terbaik di dunia 2025 berdasarkan data THE WUR.

3. Apa universitas terbaik di Asia?
   Universitas terbaik di Asia adalah Tsinghua University berdasarkan data THE WUR.