UOB Perkuat Kartu Kredit dengan Jadi Bank Mitra Resmi Konser Musik

- UOB Indonesia memperkuat kartu kredit dengan menjadi bank mitra resmi konser musik internasional sejak 2023.
- Strategi ini berdasarkan tren gaya hidup Milenial dan Gen Z yang mengalokasikan pendapatan untuk pengalaman bermakna.
- Selain pembayaran tiket konser, UOB juga melihat peluang pendapatan dari transaksi hotel, tiket pesawat, transportasi, cross border spending, dan cicilan.
Jakarta, FORTUNE - Beberapa tahun terakhir setelah pandemi COVID-19 mereda, industri konser musik di Indonesia sanggup tumbuh signifikan. Penyelenggaraan konser tidak hanya melibatkan musisi nasional, tetapi juga deretan artis internasional yang menjadikan Indonesia sebagai bagian dari destinasi turnya.
Fenomena ini memperlihatkan tingginya animo masyarakat terhadap hiburan langsung, sekaligus membuka peluang bagi berbagai sektor industri, termasuk perbankan.
Melihat tren tersebut, UOB Indonesia mengambil langkah strategis dengan menambahkan kategori experience entertainment sebagai salah satu pilar utama dalam strategi kartu kredit mereka sejak dua tahun lalu. Langkah ini mencerminkan komitmen bank dalam menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat yang semakin dinamis.
Cards and Payment Head UOB Indonesia, Herman Soesetyo, menjelaskan setelah aksi korporasi yang dilakukan sebelumnya, UOB kini berada pada posisi strategis untuk melayani aspirasi konsumen Indonesia, baik pada tingkat nasional maupun kawasan di ASEAN.
Salah satu inisiatif konkretnya adalah memasuki segmen hiburan dengan menjadi bank mitra eksklusif bagi sejumlah konser musisi internasional sejak 2023. Sejumlah nama besar seperti Taylor Swift, Ed Sheeran, Stray Kids, Andy Lau, JJ Lin, Aaron Kwok, hingga pertunjukan anak Cocomelon Sing-Along pernah beroleh dukungan UOB dalam transaksi penjualan tiket.
Herman mengatakan pengenalan kategori experience entertainment ini juga sejalan dengan tren konsumen, khususnya Milenial dan Gen Z yang mengalokasikan pendapatannya untuk lifetime experience atau pengalaman bermakna.
“Tren ini membuka peluang bagi UOB untuk mengembangkan bisnis kartu kredit, sekaligus memperkuat posisinya di market,” katanya kepada Fortune Indonesia.
Di samping menawarkan pembayaran tiket, UOB juga melihat peluang pendapatan lain dari ekosistem konser, misalnya transaksi hotel, tiket pesawat, transportasi, cross border spending, hingga cicilan.
Menurut Herman, hal-hal tersebut juga berkontribusi kepada kinerja. Ia mengaku mendapat penambahan jumlah nasabah kartu kredit UOB pada 2024 yang mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2023.
Selain memberikan dampak pada pertumbuhan bisnis, Herman mengatakan strategi ini berkontribusi dalam meningkatkan brand presence UOB di Indonesia, bahkan ASEAN.
Demi mempertahankan nasabah baru yang bergabung melalui promo konser, “UOB akan terus mengembangkan strategi guna memastikan mereka tetap aktif menggunakan produk perbankan yang ditawarkan,” kata Herman.