Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
CEO VinFast Indonesia, Temmy Wiradjaja saat sambutan di Tangerang, Rabu (17/7). (Eko Wahyudi/FORTUNE Indonesia)

Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, dikabarkan akan menerima setidaknya US$1 miliar atau sekitar Rp15,69 triliun. Hal ini diungkapkan oleh seorang sumber yang memiliki pengetahuan langsung mengenai kesepakatan ini. Demikian dilansir idari Reuters.

Sumber tersebut mengatakan kepada bahwa tidak ada kerangka waktu yang jelas untuk pencairan dana dari kelompok yang dipimpin oleh Emirates Driving Company (DRIVE.AD), penyedia layanan pendidikan mengemudi di Abu Dhabi.

Sebelumnya, Bloomberg News melaporkan bahwa VinFast diperkirakan akan menerima setidaknya US$1 miliar dari kelompok investor Emirat tersebut. Hingga saat ini, Emirates Driving Company (EDC) belum memberikan tanggapan atas email yang meminta konfirmasi. Sementara itu, Vingroup (VIC.HM), induk perusahaan VinFast, menolak untuk berkomentar mengenai jumlah investasi tersebut.

Dalam siaran pers pada hari Selasa (30/10), Vingroup mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan EDC yang "akan memimpin konsorsium yang berinvestasi di VinFast." Namun, Vingroup tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai besaran investasi yang mungkin.

Siaran pers tersebut dan sumber informasi tidak menyebutkan nama investor lainnya. VinFast sendiri tercatat di Nasdaq pada Agustus tahun lalu dan menyatakan memiliki sejumlah investor strategis yang telah siap untuk berinvestasi, meskipun hingga saat ini belum ada yang diumumkan.

Rencana pengembangan ekosistem kendaraan listrik

Editorial Team

Tonton lebih seru di