Jakarta, FORTUNE - PT Yadea Teknologi Indonesia bakal membangun pabrik pertamanya di Indonesia dengan total investasi lebih dari US$150 juta atau sekitar Rp2,41 triliun hingga 2028. Proses peletakan batu pertama atau groundbreaking telah dilakukan, Senin (13/5) di Suryacipta City of Industry, Karawang, Jawa Barat.
Pabrik Yadea di Suryacipta diklaim menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan merupakan pabrik Yadea kedelapan secara global.
“Fasilitas ini ditargetkan untuk mampu memproduksi 3 juta unit kendaraan per tahun demi memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia dan ekspor ke negara-negara tetangga seperti Malaysia, Timor Leste, Thailand dan lainnya,” kata General Manager PT Yadea Teknologi Indonesia Wang Jinlong dalam keterangan yang dikutip, Selasa (14/5).
Perusahaan telah memiliki lahan seluas 27 hektare. Di atas lahan tersebut, Yadea akan membangun fasilitas manufaktur kendaraan listrik roda dua yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.
Dengan beroperasinya pabrik baru ini, diperkirakan akan menciptakan 3.000 lapangan kerja baru. Selain itu, Yadea juga akan aktif melatih tenaga ahli lokal baru bersama-sama mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia.
“Dimasa depan kami akan mendatangkan alat dan teknologi yang paling canggih dari Yadea, menciptakan pabrik yang modern, pintar, digital dan ramah lingkungan. Kami akan menjadikan pusat riset disini untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia,” kata Wang.