Jakarta, FORTUNE - Dalam survei konsumen Bank Indonesia (BI) mencatat, mayoritas pendapatan masyarakat digunakan untuk konsumsi. Realita ini terutama tampak pada masyarakat dengan penghasilan pas-pasan.
Dari data tersebut, rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) sebesar 75 persen pada September 2021. Angka tersebut stabil bila dibandingkan dengam bulan sebelumnya.
"Berdasarkan kelompok pengeluaran, peningkatan rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terjadi pada mayoritas kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp1 hingga Rp2 juta per bulan," kata Kepala Grup Departemen Komunikasi Muhamad Nur melalui keterangan resminya di Jakarta (11/10).
Sementara itu, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan untuk responden dengan pengeluaran Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan sedikit mengalami penurunan.