FINANCE

6 Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha Awal

Modal usaha menjadi penting dalam mewujudkan bisnis.

6 Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha Awalilustrasi pinjaman online (pexels.com/Karolina Grabowska)
by
26 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saat ini berbagai pilihan pinjaman guna membiayai modal usaha awal telah tersedia. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, proses pengajuan pinjaman untuk memperoleh modal usaha pun menjadi lebih cepat dan sederhana. Walaupun modal usaha tidak selalu menjadi faktor utama dalam memulai bisnis, beberapa jenis usaha seperti dropshipper dapat berjalan tanpa modal.

Namun demikian, memiliki modal usaha memiliki manfaatnya baik dalam jangka pendek maupun panjang. Modal tersebut dapat digunakan untuk membayar biaya operasional bulanan, memberikan gaji kepada karyawan, serta membeli peralatan dan perlengkapan bisnis.

Mendapatkan pinjaman untuk modal usaha adalah langkah penting dalam mewujudkan impian bisnis Anda. Tetapi, perlu diingat bahwa proses pengajuan pinjaman harus dilakukan dengan hati-hati dan setelah melakukan riset menyeluruh tentang pilihan yang tersedia. Berikut adalah 6 cara untuk memperoleh pinjaman modal usaha:

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Pembiayaan modal usaha ini ditujukan bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk memenuhi syarat, pemilik usaha harus sudah menjalankan usahanya selama paling sedikit 6 bulan (persyaratan dapat bervariasi tergantung pada pemberi pinjaman). Anda dapat mengajukan permohonan pembiayaan ini pada beberapa bank pemerintah yang telah bermitra. Biasanya, suku bunga yang ditawarkan relatif rendah, berkisar 10 hingga 15 persen per tahun.

Beberapa persyaratan pengajuan pembiayaan KUR untuk perorangan meliputi dokumen administrasi seperti KTP, KK, dan surat izin usaha. Selain itu, calon peminjam harus memiliki usaha yang berjalan selama setidaknya 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit produktif dari lembaga perbankan atau program kredit dari pemerintah.

2. Kredit Modal Kerja (KMK)

Beberapa bank menawarkan Kredit Modal Kerja sebagai bentuk pembiayaan untuk para pemilik usaha yang bergerak dalam sektor perdagangan, jasa, atau terlibat dalam proses pengadaan dan produksi.

Kredit Modal Kerja termasuk dalam kategori Kredit Modal Usaha, namun memiliki cakupan penggunaan yang lebih luas dan memungkinkan digunakan sebagai modal operasional bisnis atau membayar utang dagang. Biasanya, periode kredit ini hanya satu tahun, sehingga termasuk dalam kategori kredit jangka pendek.

Syarat-syarat untuk mengajukan pinjaman perorangan mencakup formulir aplikasi, KTP, KK, NPWP, rekening koran/giro minimal 6 bulan terakhir, surat izin usaha, dan dokumen kepemilikan rumah.

Sementara itu, untuk pengajuan calon debitur dalam bentuk badan usaha, syaratnya adalah fotokopi KTP seluruh pengurus dan pemegang saham perusahaan, salinan laporan keuangan, Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya, surat izin usaha, serta salinan dokumen kepemilikan agunan.

Related Topics