Ini Strategi Bank Saqu Pacu Produk Tabungan

19 Agu 2024, 17:54 WIB

Ini Strategi Bank Saqu Pacu Produk Tabungan/Dok Fortune IDN Suheriadi

Jakarta, FORTUNE - Bank Saqu terus memacu produk tabungan miliknya untuk menopang bisnis perseroan. Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab ini bahkan meluncurkan kampanye menabung dengan membuat remake lagu "Menabung" ciptaan Titiek Puspa, sebuah lagu anak populer di tahun 90-an yang dinyanyikan oleh Geofanny, Saskia serta Jaz.

"Kami ingin menjadikan menabung sebagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menyenangkan, sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka panjang dari kebiasaan menabung yang dimulai dari usia muda," kata Marcella Pravinata, Head of Go to Market, Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta di Jakarta, Senin (19/8).

Alunan musik yang membangkitkan semangat ini, akan hadir di YouTube Bank Saqu mulai 20 Agustus 2024 dan mengajak jutaan masyarakat Indonesia untuk mengembalikan kebiasaan menabung dengan cara yang lebih menyenangkan.

Bank Saqu miliki 1,4 juta nasabah

Bank Saqu. (dok. Bank Saqu)

Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggip Lala ini juga menyampaikan, hingga Juli 2024 jumlah nasabah dari Bank Saqu mencapai 1,4 juta. Dari jumlah ituu, didominasi 60 persen nya oleh segmen Gen-z, dan sisanya berasal dari milenial dan generasi lainnya.

"Melalui remake lagu 'Menabung' ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generasi 90-an," kata Lala.

Ia juga menyampaikan, saat ini porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) miliknya masih terbilang rendah di 30 persen. Dengan demikian, kampanye ini diharapkan semamin meningkatkan porsi CASA.

"Kita harapkan rasio CASA bisa 50 persen di akhir tahun ini," kata Lala.

Dorong menabung, Bank Saqu miliki fitur tabungmatic

Dok. Bank Saqu

Di sisi lain, Bank Saqu sangat menyadari adanya fenomena masyarakat yang kesulitan untuk menabung. Hal ini ditunjukkan dari data Bank Indonesia yang mencatat rasio Tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 mencapai 15,7 persen turun dibandingkan saat sebelum pandemi. Penurunan itu pun berlanjut hingga ke November 2023 sebesar 15,4 persen.

Oleh karena itu, Bank Saqu berinovasi serta membantu masyarakat menumbuhkan kebiasaan menabung. Melalui fitur Tabungmatic di Bank Saqu, nasabah bisa menabung otomatis dan menguntungkan dalam mengelola keuangan mereka.

Melalui fitur itu, uang kembalian dari setiap transaksi belanja menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif bunga yang diberikan sebesar 10 persen per tahun, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Bahkan adopsi Tabungmatic saat ini mencapai 7,2 persen dari total nasabah Bank Saqu dan tabungmatic telah berkontribusi 60-80 persen dari transaksi produk Saku Booster.