Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Minat Menabung Turun, Biaya Pendidikan Jadi Pemicu

ilustrasi uang (vecteezy.com/Onyengradar)
ilustrasi uang (vecteezy.com/Onyengradar)

Jakarta, FORTUNE - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat penurunan minat menabung masyarakat pada Mei 2025, seiring meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan.

Indeks Menabung Konsumen (IMK) dalam Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) tercatat di level 79,0, turun 4,4 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini diikuti melemahnya dua indikator utama lainnya, yakni Indeks Waktu Menabung (IWM) yang turun 1,7 poin ke posisi 92,9 serta Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang merosot 7,1 poin ke angka 65,1.

“Perkembangan ini mengindikasikan rencana dan intensitas menabung yang cenderung melemah,” ujar Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (2/6).

Seto menjelaskan, tekanan terhadap kemampuan menabung terutama berasal dari naiknya belanja pendidikan, menyusul periode penerimaan siswa baru dan persiapan tahun ajaran. “Selain itu, juga terdapat peningkatan jumlah responden yang mengurangi tabungan untuk membayar cicilan utang,” katanya, menambahkan.

Data IIM mengungkap, 30,3 persen responden menyatakan tidak pernah menabung, meningkat dari 29,3 persen pada April 2025. Selain itu, terdapat kenaikan jumlah masyarakat yang menabung di bawah rencana, dari 49,1 persen menjadi 56,7 persen pada periode yang sama.

Sementara itu, jumlah responden yang menilai saat ini sebagai waktu yang tepat untuk menabung naik tipis dari 27,9 persen menjadi 29,0 persen. Namun, optimisme terhadap prospek menabung dalam tiga bulan mendatang menurun dari 42,3 persen menjadi 39,8 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us