Pasca Bencana Banjir Sumatera, BNI & BSI Pastikan Operasional Cabang Berangsur Normal

05 Des 2025, 15:10 WIB

Suheriadi .

Banjir menggenangi jalanan sepanjang Desa Laut Dendang (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Intinya sih...

BNI dan BSI memastikan operasional cabang normal pasca bencana banjir Sumatera
12 outlet BNI yang terdampak banjir kembali beroperasi normal, serta 47 ATM yang sempat tidak berfungsi sudah aktif kembali
BSI regional Aceh telah memulihkan 72% layanan cabang dan 60% layanan ATM pasca bencana banjir

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh di penghujung November 2025 sempat mengganggu layanan operasional cabang perbankan. Meski demikian, pada awal Desember 2025 ini PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan operasional layanan cabang telah berangsur normal.

BNI sendiri telah memastikan seluruh layanan perbankan di wilayah Sumatera Utara dan Sumatra Barat kembali beroperasi normal. Sedangkan BSI dengan basis perbankan syariah juga memastikan operasional normal di Aceh setelah terdampak banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir. Pemulihan layanan yang dilakukan melalui langkah cepat, termasuk penggunaan layanan internet satelit global di sejumlah outlet agar transaksi nasabah tetap dapat berlangsung tanpa hambatan.

12 outlet BNI yang terdampak banjir Sumatera telah beroperasi normal

Ilustrasi kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (dok. BNI)

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pemulihan layanan ini merupakan bagian dari komitmen BNI untuk tetap hadir bagi masyarakat di tengah situasi darurat. Okki menambahkan, sebanyak 12 outlet BNI yang sebelumnya terdampak banjir kini kembali beroperasi normal melayani nasabah di wilayah Medan, Sibolga, dan Gunung Sitoli. Selain itu, 47 ATM yang sempat tidak berfungsi akibat genangan air sudah kembali aktif.

“Kami ingin memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan keuangan meskipun dalam kondisi bencana, karena keberlangsungan transaksi keuangan sangat penting bagi kebutuhan sehari-hari,” ujar Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (3/12).

BNI mengerahkan dukungan konektivitas berbasis satelit di outlet Gunung Sitoli, Sibolga, Pandan, dan Teluk Dalam. Seluruh titik tersebut kini telah berfungsi penuh sehingga proses operasional perbankan dapat berjalan kembali secara optimal.

Sebagai upaya tambahan, BNI juga membuka layanan operasional terbatas untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. Layanan tersebut dibuka pada 29 November 2025 di BNI KC Gunung Sitoli, serta 30 November 2025 di BNI KC Sibolga dan BNI KCP Pandan, guna memastikan kebutuhan transaksi keuangan mendesak tetap dapat dilayani.

BSI regional Aceh 72% sudah beroperasi

Foto Kantor BSI Cabang Bima Soetta 2 (IDN Times/Juliadin)

BSI juga terus meningkatkan aksesibilitas nasabah pada layanan perbankan. Pada hari kemarin (2/12), sebanyak 72 persen atau sekitar 104 outlet layanan cabang di Aceh sudah beroperasi yang mencakup Banda Aceh (49 outlet), Lhokseumawe (21 outlet), dan Meulaboh (34 outlet). Pemulihan bertahap dilakukan mempertimbangkan kondisi kesiapan infrastruktur pendukung outlet dari sisi listrik, sarana komunikasi, maupun kondisi kantor cabang, serta akses di sekitar lokasi kantor cabang.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pemulihan layanan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan," kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar.

Bersamaan dengan layanan cabang, BSI juga melakukan percepatan pemulihan layanan ATM. Saat ini sekitar 60 persen dari total ATM di Aceh telah beroperasi. Mayoritas ATM yang belum bisa melayani transaksi berlokasi di daerah terdampak bencana dengan posisi yang masih sulit dijangkau dan infrastruktur pendukung juga masih minim karena masih ada banjir, dan lainnya. ‘’Di beberapa wilayah terdampak, layanan cabang sudah beroperasi dan nasabah bisa melakukan transaksi di kantor terdekat yang sudah beroperasi,” katanya.

Wisnu menambahkan, secara bertahap Bank akan terus menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat sebagai bentuk komitmen layanan kepada nasabah.

Sementara itu, BSI juga menyiapkan berbagai alternatif layanan di regional Aceh pasca-bencana hidrometeorologi. Selain mengirimkan bantuan kemanusiaan, BSI fokus memulihkan layanan kantor cabang, optimalisasi BSI E-Channel melalui BYOND, BSI ATM, BSI Net Banking maupun layanan agen laku pandai BSI Agen di Aceh.