Jakarta, FORTUNE – Hadirnya Holding Ultra Mikro (UMi) mendorong PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) semakin agresif menjangkau pelaku usaha prasejahtera. BUMN yang basis bisnisnya melakukan pemberdayaan ekonomi kaum ibu tersebut optimistis dapat menambah nasabah menjadi lebih dari 12 juta pada 2022.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Arief Mulyadi mengatakan, perseroan hingga saat ini telah melakukan pemberdayaan sekaligus pembiayaan pada sekitar 10,8 juta nasabah. Pada 2022, ia berharap perseroan bisa mengakuisisi lebih dari 1,2 juta nasabah baru.
Arief menyebut target tersebut cukup realistis seiring dengan penguatan ekosistem usaha yang lebih baik melalui Holding UMi, bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. selaku induk dan PT Pegadaian (Persero). "Untuk tahun depan, memang kami sedang menghitung ulang. Kami justru berharap lebih tinggi dari itu (12 juta) nasabah," kata Arief melalui keterangan resminya do Jakarta (1/10).
Adapun untuk saat ini Arief mengatakan, perseroan masih tetap konsisten dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun 2021. Kendati telah tergabung dalam Holding UMi, pihaknya akan secara konsisten menjaga keberlangsungan dan semangat usaha nasabah yang sudah ada. Artinya, Holding UMi tak akan mengubah kualitas layanan dan produk jasa keuangan. Namun akan memperkuat apa yang telah dilakukan PNM selama ini.