Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

QRIS Bisa Dipakai Pembayaran Di Jepang pada 17 Agustus 2025

Ilustrasi toko yang menggunakan QRIS (gobiz.co.id)
Ilustrasi toko yang menggunakan QRIS (gobiz.co.id)
Intinya sih...
  • QRIS bisa digunakan untuk pembayaran di Jepang mulai 17 Agustus 2025
  • BI finalisasi kerja sama QRIS dengan China, India, Korea Selatan, dan Arab Saudi
  • Volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS naik 154,86% hingga April 2025

Jakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) terus memperluas akseptasi digital melalui akselerasi persiapan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara Indonesia-Jepang. Bahkan, QRIS bakal bisa digunakan untuk pembayaran di Jepang ada 17 Agustus 2025 mendatang.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta menyebut serangkaian uji coba (sandbox) telah dilakukan dua belah negara sejak 15 Mei 2025 dan telah berjalan dengan baik “Kita bisa launching penggunaan outbond itu tanggal 17 Agustus. Jadi orang Indonesia yang pergi ke Jepang nanti bisa menggunakan pembayaran dengan scan,” kata Filianingsih saat konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Rabu (21/5).

BI finalisasi kerja sama QRIS untuk China hingga Arab Saudi

Qris
Qris

Selain dengan Jepang, BI juga tengah menginisiasi uji coba QRIS antarnegara untuk China, India, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Keempat negara ini, lanjut Filianingsih tengah dalam proses diskusi teknikal dengan sejumlah penyedia sistem pembayaran antar negara. 

Seperti contoh dengan China, proses diskusi telah memasuki finalisasi dari sisi pengaturan bisnis, dan operasional antara Union Pay Internasional China dengan pihak Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).  Tercatat, penyedia sistem pembayaran asal Indonesia terdiri dari PT Rintis Sejahtera (Rintis), PT Alto Network (Alto), PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk pengembangan sistem sandbox.

Seperti diketahui, hingga saat ini pembayaran QRIS antarnegara telah bisa digunakan pada tiga negara Asia, yakni Malaysia, Thailand, dan Singapura. Wanita yang akrab dipanggil Fili ini berharap perluasan ini semakin memudahkan transaksi masyarakat di luar negeri.

Transaksi QRIS naik 154,86%

Qris lima tahun kedepan
Qris lima tahun kedepan

Di sisi lain, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS juga tetap tumbuh tinggi sebesar 154,86 persen (yoy) didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant hingga April 2025. Bank Indonesia juga mencatat jumlah merchant yang menggunakan QRIS mencapai 38,1 juta, dengan mayoritas merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) .

Sebagai bagian dari strategi digitalisasi sistem pembayaran nasional, Bank Indonesia juga menargetkan peningkatan jumlah merchant QRIS menjadi 40 juta pada akhir tahun 2025.

Ke depan, bank sentral juga akan terus memperluas kerjasama sistem pembayaran antarnegara, termasuk kerjasama QRIS dengan sejumlah negara dan interkoneksi BI-FAST dalam inisiatif Nexus dengan beberapa negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us