FINANCE

AAJI Luncurkan Roadmap Industri Asuransi Jiwa Indonesia

Cakupkan roadmap berisi penguatan modal dan pengaturan.

AAJI Luncurkan Roadmap Industri Asuransi Jiwa IndonesiaBudi Tampubolon, Ketua Dewan Pengurus AAJI dan Togar Pasaribu, Eksekutif Direktur AAJI dalam Konferensi Pers Peluncuran Roadmap Industri Asuransi Jiwa Indonesia
20 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meluncurkan roadmap industri asuransi jiwa untuk mendorong penguatan tata kelola dan transformasi digital agar mampu beradaptasi hingga ke masa depan. 

Budi Tampubolon selaku Ketua Dewan Pengurus AAJI mengatakan, pihaknya melihat tantangan yang dihadapi oleh industri ke depan akan kian meningkat dan dinamis. Sebagai contoh, pertumbuhan tertanggung individu yang akan terus ditingkatkan, urgensi dalam meningkatkan penetrasi pasar, hingga kebutuhan untuk berinovasi dalam menghadapi era perkembangan teknologi. 

"penyusunan roadmap industri asuransi jiwa Indonesia dibutuhkan dalam mendorong perkembangan industri asuransi jiwa," kata Budi melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/4).
 

Ini cakupkan roadmap asuransi jiwa.

Budi melanjutkan, Roadmap ini mencakup beberapa hal yaitu penguatan struktur permodalan, peningkatan kualitas pengaturan dan pengawasan, peningkatan kualitas manajemen operasional,serta peningkatan perlindungan serta pelayanan nasabah. 

"Dari cakupan tersebut, ada tiga tujuan utama dalam perumusan roadmap ini yaitu menjadikan industri asuransi jiwa semakin bertumbuh dan memberikan perlindungan ke seluruh masyarakat Indonesia, semakin sehat dan berkualitas dalam berperan dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta dicintai oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Budi. 

Penguatan ekosistem GCG asuransi jiwa

Melalui roadmap ini, AAJI juga mendorong terwujudnya industri asuransi jiwa Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi di sektor jasa keuangan Indonesia. 

Hal tersebut dilakukan melalui peningkatan operational excellence industri asuransi jiwa dengan melakukan penguatan pada aspek  tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan, dan manajemen risiko.   

Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif AAJI, menegaskan  AAJI berkomitmen untuk  terus meningkatkan kualitas manajemen dan operasional industri asuransi jiwa melalui penguatan struktur organisasi eksekutif berbasis manajemen risiko. 

"Selain itu, AAJI juga mendorong industri untuk memperkuat kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat selama ini melalui peningkatan integritas tata kelola dan penyempurnaan regulasi untuk mendukung kepatuhan terhadap standar pelaporan keuangan internasional," kata Togar.

Related Topics