Bagian dari T20, PT PII Dukung Presidensi G20 Melalui Event Diskusi
Diskusi ungkap tantangan pembiayaan investasi infrastruktur.
Special Event toward G20 Summit PT PII dengan tema “Infrastructure Development through Innovation and Collaborative Financing toward Greater Inclusivity and Productivity” di Washington DC, Amerika Serikat (11/10)/ Dok PT PIIJakarta, FORTUNE - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PT PII) bersama T20 Official Group: Task Force 8 (TF8) telah menyelenggarakan Special Event toward G20 Summit dengan tema “Infrastructure Development through Innovation and Collaborative Financing toward Greater Inclusivity and Productivity”. Event tersebut dilaksanakan pada 10 hingga 11 Oktober 2022 di Washington DC, Amerika Serikat
Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan, keterlibatan PT PII dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia.
”Melalui kegiatan ini kami berkomitmen untuk memberikan knowledge sharing, pemikiran, kajian, dan rekomendasi terkait pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan skema pembiayaan kolaboratif, guna memberikan pemahaman menyeluruh terkait KPBU dan implementasinya dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia," kata Sutopo melalui keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia di Jakarta, Jumat (21/10).
Dirinya menjelaskan, PT PII juga merupakan bagian dari salah satu engagement group G20, yaitu Think 20 / “T20” yang aktif mewadahi global think-tank dan para ahli untuk menyajikan analisis yang komprehensif. Hal itu tentunya juga bertujuan untuk mendukung G20 dalam menghasilkan kebijakan yang konkret dan berkelanjutan selama KTT G20 pada November mendatang.
Terciptanya sinergi negara G20
Ia menambahkan, melalui keikutsertaan PT PII di forum ini diharapkan dapat menjalin sinergi dengan negara-negara G20, pihak swasta, akademisi serta organisasi internasional dalam pengembangan pembangunan infrastruktur.
Tak hanya itu, event tersebut juga diharap meningkatkan exposure PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI yang melaksanakan mandat Pemerintah RI untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Dengan fokus pada inovasi digital dan Environmental, Social, and Governance (ESG), saat ini kami bukan hanya mendukung proyek berskala besar namun juga proyek berskala kecil seperti Alat Penerangan Jalan (APJ) Madiun yang baru saja kami laksanakan,” tambah Sutopo.
Tantangan pembiayaan dan investasi infrastruktur
Sementara itu, Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana yang juga merupakan Thematic Coordinator T20 untuk Policy Area 1 Establishing Equitable Risk Allocation in Infrastructure menyampaikan, seluruh pihak baik pemerintah dan swasta memiliki tanggungjawab dalam memberikan pemahaman terkait pembiayaan dan investasi infrastruktur yang cukup menantang.
“Pembangunan infrastruktur tidak dapat dihindari seiring dengan semakin membaiknya kondisi dunia, sementara pemerintah memiliki keterbatasan membiayai pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Oleh karena itu kolaborasi pemerintah dan pihak swasta sangat penting dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yang saat ini sudah harus mengadopsi prinsip ESG, serta semakin terbukanya potensi dan peluang bisnis dari pembiayaan hijau,” kata Andre.
Andre juga menambahkan, kolaborasi PT PII bersama dengan para mitra TF8 dalam kegiatan Presidensi G20 ini diharapkan dapat mendorong multiplier effect dari penyediaan infrastruktur berkelanjutan pada sektor ekonomi dan sosial.
“Rekomendasi yang diberikan dari hasil kolaborasi ini juga diharpkan dapat menyediakan gagasan multiperspektif untuk mewujudkan masyarakat inklusif dan ketahanan (resilience) ekonomi serta percepatan pemulihan ekonomi pasca situasi pandemi Covid-19.” Tutup Andre.
Event internasional di Washington DC tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan PT PII dalam dukungannya terhadap presidensi G20. Bersama P2EB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan ERIA, PT PII telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan tema besar “Stronger Economic Recovery through Inclusive, Resilient, and Greener Infrastructure Investment and Financing”.
Adapun beberapa kegiatan tesebut adalah Thematic Coordinator T20 – Policy Brief TF8 T20; Indonesia Infrastructure Roundtable (IIR) 23 Edisi T20 in Yogyakarta – Recommendation for TF8 Note, T20; Summit Meeting – T20 Communique; Kolaborasi IWG & Engagement Group G20 – Policy Recommendation for Sustainable Investment, Co – host TF8 T20 – Compendium Book TF8 T20.
