Cara Ajukan KUR BRI Secara Online, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pahami syarat untuk majukan KUR BRI online.
ilustrasi Bank BRI (dok.BRI.com)Jakarta, FORTUNE - Modal usaha merupakan bagian paling penting saat Anda ingin menjadi seorang wirausahawan. Salah satu cara untuk mendapat modal adalah dengan mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR merupakan salah satu progam pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan. Program KUR secara resmi diluncurkan pada 5 November 2007 dengan tujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha sekaligus pemberdayaan UMKM.
Salah satu lembaga keuangan yang memberikan fasilitas KUR adalah BRI. Karena itu, penting bagi Anda mengetahui syarat, ketentuan, dan cara mengajukan KUR di BRI secara online sebagai modal usaha. Simak pembahasannya di bawah ini.
Syarat ajukan KUR BRI online
Untuk mengajukan KUR BRI secara online sebenanya sangat mudah. Anda cukup membuka lama Kur.bri.id. Namun Anda perlu memperhatikan syarat-syarat berikut ini agar pinjaman Anda dapat disetujui oleh pihak BRI.
- Perorangan atau individu.
- Punya usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.
- Bisa juga usaha yang dijalankan ride hailing misalnya Gojek dan Grab.
- Calon nasabah tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit. - Menyiapkan persyaratan administrasi meliputi identitas diri berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha.
- Untuk surat izin usaha bisa juga berupa surat keterangan yang diterbitkan platform e-commerce atau ride hailing.
Syarat-syarat tersebut harus Anda penuhi sebelum mengajukan pinjaman KUR. Setelah lengkap, Anda bisa segera mengajukan pinjaman dengan plafond sesuai kebutuhan.
Cara ajukan KUR BRI online
Apabila sudah menyiapkan semua persyaratan, Anda dapat membuka platform Kur.bri.co.id. Selanjutnya, simak langkah-langkah berikut ini.
1. Buka laman Kur.bri.co.id.
2. Di halaman utama situs tersebut, Anda bisa klik "Ajukan Pinjaman KUR".
3. Anda akan diminta untuk login. Anda bisa masuk dengan menggunakan alamat email dan kata sandi yang sudah terdaftar.
4. Jika belum punya akun, Anda bisa mendaftar terlebih dahulu. Caranya, klik "Daftar Sekarang". Kemudian akan muncul beberapa opsi, Anda bisa pilih "Masuk dengan Google".
5. Tunggu beberapa saat dan lakukan proses verifikasi e-mail. Apabila proses tersebut selesai, Anda bisa melakukan login.
6. Jika berhasil login, Anda harus baca syarat dan ketentuannya.
7. Klik "Saya adalah nasabah BRI, lalu pilih "Setuju dan Ajukan Pinjaman".
8. Jangan lupa centang "I'm Not a Robot".
9. Anda perlu mengisi informasi data diri secara lengkap.
10. Isi juga data usaha Anda dengan benar.
11. Unggah dokumen persyaratan seperti KTP, KK, surat keterangan izin usaha, pas foto, dan foto usaha.
12. Klik "Selanjutnya".
13. Saat proses tersebut berhasil, nantinya Anda akan masuk ke halaman pengajuan pinjaman.
14. Di halaman ini, Anda perlu mengisi data pengajuan pinjaman mencakup jumlah atau nominal pengajuan dan tenor.
15. Jangan lupa perhatikan jumlah angsuran yang perlu dibayarkan, caranya klik "Hitung angsuran".
16. Apabila data pengajuan pinjaman dirasa sudah sesuai, yang perlu Anda lakukan selanjutnya yaitu pilih "Ajukan Pinjaman".
17. Tunggu beberapa saat sampai situs tersebut menampilkan halaman yang berisi informasi apakah pengajuan pinjaman Anda disetujui atau tidak.
Pada laman web BRI disebutkan terdapat 3 jenis fasilitas KUR yang mereka berikan kepada calon nasabahnya. Ketiga jenis KUR tersebut adalah, KUR Mikro bank BRI yang merupakan kredit modal kerja atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp50 juta per debitur.
Kemudian ada KUR Kecil Bank BRI, yaitu kredit modal kerja atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafond antara Rp50-500 juta. Sedangkan jenis ketiga adalah KUR TKI Bank BRI, yaitu jenis pembiayaan yang diberikan untuk keberangkatan calon TKI ke negara penempatan dengan plafond sampai dengan Rp25 juta.
