FINANCE

Wujudkan Ekonomi Hijau, Indonesia Butuh Investasi Rp77.000 Triliun

Perbankan harus ambil peran dalam ekonomi hijau.

Wujudkan Ekonomi Hijau, Indonesia Butuh Investasi Rp77.000 TriliunMenko Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Selasa (6/9). (Tangkapan layar)
21 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia diprediksi membutuhkan investasi hingga Rp77.000 triliun untuk mewujudkan ekonomi hijau dan mendukung pengembangan inovasi sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di 2060.

Hal tersebut diungkap oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual saat menghadiri acara The Cooler Earth Sustainability Summit yang diselenggarakan oleh CIMB Niaga di Jakarta, Rabu (21/9).

“Pembiayaan ekonomi hijau sangat penting, dan pemerintah dorong berbagai instrumen, seperti green sukuk serta pemanfaatan refinancing green sukuk dengan pengembangan fasilitas EBT," kata Airlangga.

Dirinya juga menyatakan, Pemerintah telah berkomitmen dan mengarahkan kebijakan untuk mewujudkan ekonomi hijau. Salah satunya dengan mengurangi emisi di berbagai lingkungan Pemerintah.

Perbankan harus ambil peran dalam ekonomi hijau

Ilustrasi keuangan hijau.
Ilustrasi keuangan hijau. (Pixabay/Orlandow)

Di sisi lain, sebagai pelaku perbankan, CIMB Niaga juga terus mendukung upaya pemerintah mewujudkan ekonomi hijau. Apalagi, Indonesia sebagai negara yang meratifikasi Perjanjian Paris tentang perubahan iklim telah menetapkan target nasional pengurangan emisi atau Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030. Tak hanya itu, Indonesia juga sepakat dengan transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan tujuan nol emisi (net zero) pada tahun 2060.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan, perubahan iklim (climate change) merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh semua pemangku kepentingan.

“Perbankan juga memiliki tanggung jawab dalam memitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, CIMB Niaga mengajak para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, bertransformasi, dan melakukan transisi, yaitu Transisi yang Berkeadilan atau Just Transition,” kata Lani.

Ini upaya CIMB Niaga bangun ekosistem ekonomi hijau

Digital Lounge CIMB Niaga/ Dok CIMB Niaga

Related Topics