Jakarta, FORTUNE - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada Juni 2022. Dalam hasil survei tersebut tercatat, proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,6 persen.
Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menjelaskan, proporsi tersebut stabil sama dengan kondisi bulan sebelumnya. Sementara itu, dari pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 73,4 persen atau sedikit turun dari bulan sebelumnya di 74,2 persen.
“Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun pada sebagian kategori pengeluaran kecuali pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2,1 hingga Rp3 juta dan Rp3,1 juta hingga Rp4 juta per bulan,” jelas Erwin melalui laporan Survei Konsumen BI yang dikutip di Jakarta, Senin (8/8).