Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Syarat Pinjam Uang di Bank dan Tips Pengajuan Disetujui

syarat pinjam uang ke bank.png
Ilustrasi pinjam uang ke bank (Dok. Mega Syariah)
Intinya sih...
  • Pengajuan pinjaman ke bank untuk keperluan konsumtif, modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan mendesak lainnya.
  • Jenis-jenis pinjaman bank seperti KTA, kredit multiguna, KPR, KKB, dan KUR dengan persyaratan dan kebijakan yang berbeda.
  • Syarat umum mengajukan pinjaman ke bank termasuk usia pemohon, status pekerjaan dan penghasilan, serta rekam jejak kredit.

Mengajukan pinjaman ke bank bisa jadi solusi keuangan yang umum dilakukan oleh individu maupun pelaku usaha. Pengajuan pinjaman bertujuan untuk keperluan konsumtif, modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, maupun kebutuhan mendesak lainnya.

Pinjaman dari bank menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dengan skema pembayaran yang terstruktur. Namun, agar pengajuan pinjaman disetujui, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Apa saja syarat pinjam uang ke bank yang harus dipenuhi? Simak penjelasannya di bawah ini! Ketahui juga cara agar pengajuan disetujui.

Jenis-jenis pinjaman bank

Sebelum membahas syarat pinjam uang ke bank, penting untuk mengetahui jenis-jenis pinjaman yang ditawarkan oleh bank. Pasalnya, setiap jenis pinjaman memiliki persyaratan dan kebijakan berbeda. Berikut beberapa jenis pinjaman bank yang harus diketahui.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA adalah jenis pinjaman yang tidak memerlukan jaminan atau agunan seperti rumah atau kendaraan. Biasanya, pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti biaya berobat, renovasi rumah ringan, atau keperluan darurat. 

Suku bunga KTA cenderung lebih tinggi dan limit pinjamannya lebih terbatas karena tanpa jaminan. Proses pengajuan KTA relatif cepat, terutama jika Anda memiliki rekening payroll di bank yang sama.  

2. Kredit multiguna

Berbeda dengan KTA, kredit multiguna mewajibkan nasabah menyertakan agunan seperti sertifikat rumah, tanah, atau BPKB kendaraan. Mengingat ada jaminan, bunganya pun lebih rendah dan limit pinjamannya lebih besar.

Jumlah pinjaman bisa mencapai miliaran rupiah tergantung nilai agunan. Pinjaman ini cocok untuk pembiayaan kebutuhan besar seperti biaya pendidikan tinggi, modal usaha, hingga membangun rumah.

3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

KPR adalah pinjaman yang digunakan untuk membeli rumah tinggal, rumah susun, atau apartemen. Umumnya memiliki tenor panjang, mulai dari 5 hingga 20 tahun. Sebagian besar bank menawarkan skema bunga tetap (fixed rate) di awal, kemudian dilanjutkan dengan bunga mengambang (floating rate). 

4. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

KKB adalah pinjaman untuk membeli mobil atau motor baru maupun bekas. Jaminan dari kredit ini adalah kendaraan yang dibeli berupa BPKB-nya.

Tenor pinjaman biasanya 1 hingga 5 tahun, tergantung usia kendaraan. Setelah tenor berakhir, dokumen BPKB akan diberika. Anda bisa menjadi pemilik kendaraan secara penuh.

5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR merupakan program pinjaman bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Bunga pinjaman KUR sangat rendah (biasanya sekitar 3-6% per tahun) dan tidak selalu memerlukan agunan, tergantung plafon pinjaman. 

Jenis KUR yang tersedia antara lain:

  • KUR Mikro (hingga Rp50 juta)

  • KUR Kecil/Kecil Menengah (Rp50 juta–Rp500 juta)

  • KUR TKI (untuk keperluan biaya bekerja di luar negeri)

Syarat umum mengajukan pinjaman ke bank

Meminjam uang ke bank tidak boleh asal. Calon peminjam perlu menyerahkan persyaratan umum yang ditentukan. Berikut adalah persyaratan umum yang biasanya diminta oleh bank.

1. Usia pemohon

Umumnya, usia minimal untuk mengajukan pinjaman adalah 21 tahun atau sudah menikah. Usia maksimal ketika pelunasan biasanya tidak melebihi 55–65 tahun, tergantung kebijakan masing-masing bank dan jenis pekerjaan pemohon.

2. Status pekerjaan dan penghasilan

Bank akan mengevaluasi sumber penghasilan pemohon, baik sebagai karyawan tetap, wiraswasta, maupun profesional. Karyawan harus memiliki masa kerja minimal 1 tahun di tempat kerja saat ini.

Sedangkan, wiraswasta harus menunjukkan kestabilan usaha minimal 2 tahun. Besaran penghasilan juga menentukan besar plafon pinjaman dan cicilan.

3. Rekam jejak kredit (BI Checking/SLIK OJK)

Calon peminjam sebaiknya tidak memiliki riwayat kredit bermasalah. Bank akan mengecek riwayat kredit melalui SLIK OJK (dulu dikenal sebagai BI Checking) untuk memastikan komitmen membayar cicilan tepat waktu. 

Jika memiliki catatan buruk (kolektibilitas 3 ke atas), pengajuan kemungkinan besar akan ditolak.


Dokumen yang harus disiapkan

Selain sesuai dengan syarat pinjam uang di bank, ada sejumlah dokumen yang perlu disiapkan. Berikut beberapa dokumen yang biasanya jadi syarat pinjam ke bank.

  • Identitas pribadi seperti KTP.

  • NPWP (diwajibkan untuk pinjaman di atas nominal tertentu).

  • Kartu Keluarga (KK) dan Surat Nikah (jika sudah menikah).

  • Untuk karyawan, sertakan slip gaji 3 bulan terakhir.

  • Pengusaha bisa menyertakan laporan keuangan atau mutasi rekening usaha.

  • Rekening koran 3 bulan terakhir.

  • Surat Keterangan Kerja (untuk karyawan) atau dokumen lain yang membuktikan bahwa pemohon masih aktif bekerja di perusahaan.

  • Legalitas usaha (untuk wirausaha), berupa SIUP, TDP, atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

  • Dokumen Agunan (jika pinjaman disertai jaminan), seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.

Tips pengajuan pinjaman disetujui

Meskipun sudah sesuai persyaratan, terkadang pengajuan pinjaman ke bank tetap bisa ditolak. Agar pengajuan pinjaman memiliki peluang besar untuk disetujui, ini beberapa tipsnya.

  • Periksa kembali kelengkapan dokumen sebelum mengajukan. Kesalahan kecil seperti nama tidak sesuai KTP bisa menjadi alasan penolakan.

  • Perbaiki skor kredit. Jika pernah mengalami tunggakan kredit, segera lunasi dan tunggu beberapa waktu agar skor kredit Anda pulih.

  • Ajukan pinjaman sesuai kemampuan. Idealnya, total cicilan bulanan tidak melebihi 30–40% dari penghasilan rutin Anda.

  • Bandingkan beberapa bank dan pilih yang memiliki suku bunga kompetitif dan proses yang jelas. Jika memungkinkan, ajukan pinjaman di bank tempat Anda memiliki rekening payroll karena mereka sudah memiliki riwayat transaksi Anda.

  • Saat diwawancarai oleh pihak bank, sampaikan secara jelas dan rasional tujuan penggunaan dana. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas Anda sebagai peminjam.

Itulah beberapa syarat pinjam uang ke bank. Pastikan Anda mempersiapkan dokumen dengan lengkap, memiliki riwayat kredit yang baik, dan mengajukan pinjaman sesuai kemampuan. 

Dengan perencanaan yang matang, pinjaman bank bisa menjadi solusi keuangan yang aman dan bertanggung jawab. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us