Transaksi Layanan Digital Banking BRI Capai 99,1% dari Total Transaksi

- Layanan digital banking BRI mencapai 99,1% dari total transaksi, dengan kurang dari 1% transaksi di outlet konvensional.
- Ekosistem digital banking BRI meliputi ATM, CRM, BRILink, Internet Banking, dan super apps BRImo untuk akses merata bagi masyarakat.
- Jumlah AgenBRILink mencapai lebih dari 1 juta agen di 66.691 desa, dengan volume transaksi mencapai Rp1.145,22 triliun dan pengguna BRImo tumbuh 20,35 persen YoY menjadi 43,9 juta.
Jakarta, IDN Times - Digitalisasi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keuangan masyarakat Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat porsi layanan digital banking telah mendominasi hingga 99,1 persen dari total transaksi BRI dan kurang dari 1 persen sisanya merupakan transaksi di outlet konvensional.
Corporate Secretary BRI Dhanny menyebut optimalisasi jaringan e-channel maupun layanan digital banking menjadi fondasipenting dalam memperkokoh peran BRI sebagai bank besar di Indonesia.
“Seluruh kanal yang ada menjadi pilihan utamanasabah dalam bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman,” ungkapnya.
Cakupan ekosistem digital banking BRI

Akselerasi digitalisasi di BRI pun tercermin dari dominasi transaksi digital serta upaya perusahaan dalam mengoptimalkan seluruh jaringan maupun channel digital banking yang dimiliki.
Saat ini, ekosistem digital banking BRI mencakup ATM, CRM, BRILink, Internet Banking dan super apps BRImo. Kehadiran kanal-kanal tersebut saling melengkapi untuk menghadirkan akses yang merata bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di pelosok desa.
Sebagai gambaran, pada akhir Juni 2025 jumlah e-channel BRI telah mencapai 702 ribu unit, yang terdiri dari 10.650 unit ATM, 9.007 unit CRM dan 682.370 merchant.
“Jaringan yang luas dan tersebar ini memastikan nasabah dapat mengakses berbagai layanan perbankan mulai dari tarik dan setor tunai, transfer, pembayaran tagihan, hingga belanja di merchant mitra kapan pun dan di mana pun”, jelas Dhanny.
Pengguna dan jumlah transaksi di BRImo meningkat

Lebih jauh, perluasan layanan juga diwujudkan melalui AgenBRILink yang kini menjadi tulang punggung inklusi keuangan di tingkat desa. Hingga Agustus 2025, jumlah AgenBRILink mencapai lebih dari 1 juta agen yang tersebar di 66.691 desa, atau setara 80,96 persen dari total desa di Indonesia. Di sisi lain, volume transaksi yang dilakukan melalui AgenBRILink telah mencapai Rp1.145,22 triliun dengan total lebih dari 734 juta transaksi dalam delapan bulan tahun 2025.
Dari seluruh kanal tersebut, BRImo pun menjadi pilar penting transformasi digital BRI. Tercatat, per Agustus 2025, pengguna BRImo tumbuh 20,35 persen YoY menjadi 43,9 juta. Pada periode yang sama, nilai transaksi BRImo meningkat 25,05 persen YoY menjadi Rp4.436,49 trilliun, dan jumlah transaksi BRImo turut naik sebesar 27,22 persen YoY menjadi 3,51 miliar transaksi.
Dilengkapi lebih dari 100 fitur, super app ini memudahkan nasabah mengakses berbagai kebutuhan transaksi dalam satu genggaman, mulai dari top up e-wallet untuk pembayaran digital, isi ulang saldo BRIZZI untuk transaksi contactless di tol dan transportasi umum, hingga BRI Virtual Account (BRIVA) untuk pembayaran tagihan listrik, air, dan internet secara instan.
“Ke depan, BRI pun akan terus memperkuat ekosistem digital agar semakin relevan sebagai solusi menjawab kebutuhan transaksi masyarakat,” tutup Dhanny. (WEB)