Jakarta, FORTUNE - Pembayaran digital telah menjadi fenomena yang sangat lumrah dalam transaksi ekonomi akhir-akhir ini. Masyarakat Indonesia bahkan semakin aktif menggunakan pembayaran digital yang sifatnya lebih cepat, mudah, sekaligus murah.
Salah satu opsi pembayaran yang masih digandrungi masyarakat ialah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Tak hanya dapat digunakan di aplikasi dompet digital, saat ini implementasi QRIS dapat diterapkan di mobile banking dan aplikasi sistem pembayaran lainnya.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono mengapresiasi peran perbankan nasional yang proaktif dalam pertumbuhan kinerja transaksi QRIS hingga sejauh ini. Selain memperkuat sistem back end, perbankan nasional aktif melakukan berbagai program sosialisasi yang membuat masyarakat semakin nyaman bertransaksi menggunakan QRIS.
"Ke depan, sejalan dengan upaya untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional, BI terus mengharapkan dukungan perbankan untuk mencapai tambahan sebanyak 15 juta pengguna QRIS baru sekaligus meningkatkan jumlah trasaksinya di tahun 2022," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (5/4).