Bukan Messi Atau Ronaldo, Inilah Pesepak Bola Terkaya di Dunia

- Faiq Bolkiah, keponakan Sultan Brunei, adalah pesepak bola terkaya di dunia dengan kekayaan bersih £20 miliar.
- Kekayaannya berasal dari warisan keluarga kerajaan Brunei yang menguasai cadangan minyak dan portofolio investasi lainnya.
- Terinspirasi oleh Ronaldo Nazario, Faiq memilih meninggalkan kenyamanan kerajaan untuk mengejar karier sepak bola.
Jakarta, FORTUNE - Nama-nama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo kerap mendominasi perbincangan saat membahas pesepak bola paling sukses, baik dari sisi prestasi maupun kekayaan. Namun, siapa sangka gelar pesepak bola terkaya di dunia justru disandang oleh sosok yang jarang terdengar gaungnya di panggung sepak bola internasional: Faiq Bolkiah.
Faiq, yang kini berusia 26, adalah keponakan dari Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah. Menurut laporan Wales Online, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai sekitar Ā£20 miliar atau sekitar Rp400 triliun. Angka ini membuat kekayaan gabungan David dan Victoria Beckham yang sekitar Ā£500 juta terlihat kecil ā bahkan 40 kali lipat lebih kecil.
Meski hidup dalam kemewahan dan punya akses ke apa pun yang diinginkannya, Faiq memilih jalur yang berbeda. Alih-alih bersantai di kapal pesiar mewah atau menjalankan kerajaan bisnis keluarga, ia memilih berkeringat di lapangan hijau. Karier sepak bolanya dimulai dari akademi-akademi top Eropa seperti Chelsea, Southampton, dan Leicester City.
Namun, perjalanan profesionalnya tak semulus nama besar keluarganya. Ia sempat bergabung dengan klub Portugal, MarĆtimo, tapi tak pernah menembus tim utama. Kini, ia bermain di klub Thailand, Ratchaburi, setelah memperkuat Chonburi FC.
Faiq juga hanya pernah memperkuat tim nasional Brunei enam kali. Jika dilihat dari sisi popularitas dan prestasi, ia jelas bukan tandingan bagi Messi atau Ronaldo.
Menurut laporan Daily Mail, inspirasinya bukanlah Messi atau Cristiano Ronaldo. Faiq justru terinspirasi oleh legenda Brasil, Ronaldo Nazario, seorang striker berjul R9 yang dikenal dengan kecepatan dan kekuatannya. Figur itulah yang memotivasinya untuk terus berjuang meski jauh dari sorotan dunia.
Sebagai perbandingan, Beckham membangun kerajaannya dari nol. Statusnya sebagai ikon nasional ditegaskan oleh gelar OBE (Order of the British Empire) yang diterimanya dari Kerajaan Inggris. Kekayaan keluarga Beckham yang berasal dari industri hiburan, olahraga, hingga modeātermasuk saham David di klub MLS Inter Miami CF dan bisnis mode milik Victoriaāmemang impresif. Mereka bahkan mengelola aset perusahaan senilai Ā£70 juta dan meraih dividen Ā£40 juta.
Perbedaan di antara keduanya sangat mencolok. Jika Beckham membangun kerajaan finansial dari kerja keras, popularitas global, dan strategi bisnis yang cerdas, Faiq justru meninggalkan kenyamanan istana untuk mengejar mimpi di lapangan hijauābukan untuk uang, melainkan murni karena cinta terhadap permainan itu sendiri.