LUXURY

Kolaborasi “Serba Hitam” Hublot dan Seniman AS Shepard Fairey

Dirilis terbatas 52 unit saja.

Kolaborasi “Serba Hitam” Hublot dan Seniman AS Shepard FaireyHublot X Shepard Fairey/Dok. Hublot
11 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Hublot dan seniman kontemporer AS Shepard Fairey menjalin kolaborasi sejak 2018. Menandai kolaborasi, dirilis jam tangan  Big Bang Meca-10 Shepard Fairey dalam jumlah terbatas. 

Kerja sama keduanya berlanjut dalam proyek Classic Fusion Chronograph Shepard Fairey, yang dirilis di tahun 2021. Kini, kedua kolaborator mengusung arloji bertajuk Classic Fusion Aerofusion Chronograph All Black Shepard Fairey.

Watchmaker Swiss ini bukan pertama kalinya menggandeng seniman untuk membuat arloji edisi terbatas. Sebelumnya, Hublot berkolaborasi dengan deretan seniman lain, seperti Takashi Murakami, Richard Orlinski, dan Maxime Plescia-Buchi.

"Selama kemitraan saya dengan Hublot, saya menyadari mandala --tema karya saya dan sumber inspirasi berkelanjutan-- hidup dalam harmoni dan keseimbangan yang sempurna di sebuah arloji dan menjadi bagian utama untuk kolaborasi saya," kata Fairey dalam keterangan pers, dikutip Selasa (11/10).

"Kami mengambil desain khas ini dan memadukannya dengan material keramik serba hitam khas Hublot untuk menyatukan karya seni masing-masing," lanjutnya.

Warna serba hitam dengan ornamen mandala

Hublot X Shepard Fairey/Dok. Hublot

Menariknya, kolaborasi anyar ini mengusung warna serba hitam dengan ornamen mandala. Detailnya sekilas mengingatkan kepada Classic Fusion Chronograph versi 2021, seperti ornamen mandala yang menjadi sentuhan khas Fairey pada bagian bezel dan dial. Bedanya, Classic Fusion Aerofusion Chronograph diberi sentuhan akhir serba hitam, sedangkan pendahulunya memiliki cangkang dan dial bernuansa perak.

Dengan konsep dial terbuka (openworked), pengguna bisa melihat dua dari 60 permata yang ada dalam mesin jam. Detail pada bagian wajah mencakup jarum jam dan penanda jam abu-abu gelap, serta dua subdial di dekat indeks jam 3 dan jam 9. Sementara itu, di sisi atas dan bawah, ditempatkan logo Hublot dan date window berbentuk kotak. Untuk menggerakkan arloji, Hublot mengaplikasikan mesin HUB1155 yang beroperasi dalam frekuensi 28.800 vph dan dibekali cadangan daya 42 jam.

Untuk sisi atas dan bawah, disematkan logo Hublot dan date window berbentuk kotak. Untuk menggerakkan arloji, Hublot mengaplikasikan mesin HUB1155 yang beroperasi dalam frekuensi 28.800 vph dan dibekali cadangan daya 42 jam.

Dilengkapi tali karet berwarna hitam, Hublot Classic Fusion Aerofusion Chronograph All Black Shepard Fairey dirilis dalam jumlah tidak banyak, 52 unit saja. Arloji ini dipasarkan secara eksklusif di butik Hublot di Amerika Utara dan situs web Hublot AS seharga US$25.200 atau kisaran Rp385,3 juta.

Sepak terjang Fairey di dunia desain

Shepard Fairey/Dok. Hublot

Related Topics