LUXURY

Sejarah Hongqi L5, Limosin Termahal Cina yang Jemput Jokowi di Beijing

Kendaraan kenegaraan Cina sejak 1958.

Sejarah Hongqi L5, Limosin Termahal Cina yang Jemput Jokowi di BeijingHongqi L5 di Shenzhen-HongKong-Macao International Auto Show 2017. Shutterstock/moonfish8

by Desy Yuliastuti

27 July 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Limosin Hongqi Luxury L5 dipakai menjemput Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Beijing Capital International Airport, Beijing dalam lawatannya bertemu Presiden Xi Jinping, Senin, 26 Juli 2022. Keduanya membahas penguatan kerja sama bidang perdagangan dan investasi.  

Hongqi Luxury L5 yang dirilis pada 2013 ini sempat dikenal sebagai mobil termahal Cina. Harganya terbilang fantastis mencapai 5 juta yuan, setara Rp11,1 miliar dengan kurs saat ini Rp2.218 per yuan.  Ada tiga varian dari L5, yakni untuk pemerintah, mobil parade, dan versi sipil .

Mengutip Forbes, Selasa (27/2), Hongqi L5 ditujukan untuk pengusaha miliarder dan bintang super yang ingin memamerkan kredensial mereka sebagai orang Cina. Lebih dari merek lokal lainnya, Hongqi terkait erat dengan Cina sebagai sebuah negara, dan banyak pemilik Hongqi dengan tulus bangga akan hal itu.

Hongqi dengan tampilan klasiknya, menegaskan identitas negara Cina dan bangsa Cina yang sangat kuat. Secara harfiah Hongqi berarti red flag atau bendera merah mewakili bendera negara Cina yang berwarna merah. Ada lencana bendera merah di spakbor depan berbingkai logam dan bendera terbuat dari kaca.

Mobil ini sempat disandingkan dengan mobil seperti Bentley Mulsanne dan Rolls-Royce Ghost. Namun, keunikan dan kelangkaannya membuat mobil ini menciptakan kelasnya sendiri dan tak benar-benar bersaing dengan apa pun. Mobil ini menjadi mobil resmi negara Cina dan hanya dijual di Cina. Apa istimewanya?

Diproduksi sejak era Mao Zedong

Hongqi CA770/Dok. Tycho de Feijter

Hongqi diproduksi dan mulai debutnya sebagai kendaraan kenegaraan Cina sejak 1958, oleh grup Cina FAW, di mana mantan pemimpin Cina, Mao Zedong sebagai salah satu kepala perusahaan itu.

Hongqi CA770/L5 berkaitan erat dengan Partai Komunis Cina. Kendaraan super mewah itu hanya diproduksi terbatas sebagai kendaraan operasional pejabat kelas atas sejak era 1960-an.

Tidak mengherankan, sebab FAW memang didirikan partai komunis pada 1953 yang melihat peluang industri. Tujuannya mendukung pemerintah mengampanyekan pembelian mobil merek lokal. Kemudian, pada 1990 bersama Volkswagen, FAW salah satu pelopor strategi kerja sama dengan perusahaan otomotif asing.

Pada era 1960-1970-an, Hongqi menjadi kendaraan wajib bagi setiap tamu negara yang akan mengadakan kunjungan kehormatan ke Mao Zedong atau tangan kanannya Zhou Enlai, termasuk Presiden Amerika Serikat Nixon yang berkunjung ke Tiongkok pada 1972.

Menurut mantan perancang interior Cina FAW, Jia Yanliang,  masing-masing petinggi Cina kala itu memiliki warna kesukaan masing-masing untuk diaplikasikan pada interior Hongqi.

"Den Xiaoping menyukai warna beige, Perdana Menteri Zhou Enlai lebih suka warna abu-abu dan Mao Zedong menyukai warna coklat khaki," katanya.

Namun, pamor Hongqi L5 mengalami pasang surut karena gempuran mobil-mobil Eropa seperti Mercedes dan Audy, bahkan perusahaan sempat mengalami mati suri. Namun, komitmen pemerintah untuk menghidupkan kembali kebanggan terhadap produk dalam negeri yang bergengsi, menjadikan Hongqi mengaspal kembali di jalan raya.

"Selama 37 tahun, Hongqi yang telah memiliki sejarah panjang, jatuh dan bangun. sekarang Hongqi benar-benar bangkit, dengan fokus pada kendaraan berkelas mewah, untuk kenegaraan," kata konsultan dealer Hongqi, Hu Bing

Spesifikasi Hongqi L5

source_name

Related Topics