KKW Beauty diluncurkan pertama kali pada 2017 berupa 300.000 contour kit yang ludes hanya dalam dua jam saja. Produknya kemudian berkembang menjadi eyeshadow, concealer, lipstik dan parfum dengan total keuntungan mencapai US$100 juta. Kesuksesan brand ini tak lepas dari metode pemasaran direct to consumer yang diaplikasikan. Hal ini ditopang dengan popularitas Kardashian di media sosial yang amat luas.
Hal serupa sebelumnya juga diaplikasikan oleh saudara Kim, Kylie Jenner, untuk Kylie Cosmetic. Mereka menjadikan diri mereka sebagai role model untuk produk yang dipakai dan mengajak konsumen memilikinya.
Kim diketahui menjual 20 persen kepemilikannya di KKW Beauty pada 2020 lalu dengan nilai US$200 juta. Meskipun demikian, Forbes menyebutkan, sisa 72 persen saham miliknya masih bernilai sekitar US$500 juta.
Sumber uang kedua, yakni Skims merupakan produk pakaian dalam dengan klaim dapat membentuk tubuh penggunanya. Strategi branding dengan bentuk tubuhnya yang menonjol berhasil membujuk para penggemar untuk memakai produk ini.
Trik ini cukup berhasil karena Skims jadi incaran banyak wanita. Dengan tagline "solutionwear", rilisan pertamanya pada 2019 habis dalam sekejap dan mendatangkan keuntungan sebesar US$2 juta atau kisaran Rp29 miliar. Sejauh ini ada 32 jenis produk yang dihadirkan berupa lingerie, gaun tidur dan berbagai aksesoris pakaian dalam.
Kim juga berinovasi bisnis dengan lebih banyak menyediakan jenis pakaian santai rumahan ketika pandemi mulai mendunia. Alhasil bisnisnya berkembang pesat karena orang tetap membeli produknya meski hanya berdiam di rumah.