Amman Mineral Catat Penjualan Neto US$2,6 M di 2024, Naik 31%

Jakarta, FORTUNE - Emiten PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) meraih penjualan bersih US$2,66 miliar pada 2024, melonjak 31 persen (YoY) dari US$2,03 miliar di tahun sebelumnya.
Katalis pendorongnya adalah peningkatan volume penjualan emas sebanyak 34 persen (YoY) dari 454.603 ons menjadi 611.262 ons. Sejalan dengan itu, harga jual bersih emas AMMN naik 23 persen (YoY) dari US$1.948 per ons menjadi US$2.397 per ons.
Penjualan konsentrat pun naik 4 persen (YoY) menjadi 570.837 metrik ton kering. Itu sejalan dengan lonjakan produksi sebesar 39 persen (YoY) menjadi 755.083 metrik ton kering.
Produksi tembaga AMMN juga melonjak 27 persen (YoY) dari 312 juta pon menjadi 395 juta pon. Begitu pula dengan harga jual bersih yang naik 10 persen (YoY) menjadi US$4,15 per pon. Kendati demikian, penjualan tembaga perseroan di 2024 turun 5 persen (YoY) menjadi US$288 juta pon.
Dari segi laba bersih, AMMN melaporkan lonjakan 148 persen (YoY) dari US$259 juta menjadi US$642 juta. EBITDA perseroan pun bertumbuh 40 persen (YoY) dari hampir US$1,02 miliar di 2023 menjadi hampir US$1,43 miliar.
"Dengan menyatukan operasi yang terintegrasi, budaya perusahaan yang diperbarui, dan kapabilitas digital yang mutakhir, AMMAN memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang," kata Direktur Utama AMMAN, Alexander Ramlie.
Dari segi ekspansi, komisioning smelter masih berlangsung. Fasilitas itu berhasil memproduksi anoda tembaga pertama pada 12 Februari 2025, dengan katoda tembaga pertama diperkirakan akan dihasilkan pada akhir Maret 2025.
Seiring transformasi dari produsen konsentrat menjadi penghasil katoda tembaga dan emas batangan, perseroan menghadapi tantangan teknis, termasuk optimalisasi proses dan kinerja peralatan. Penyelesaiannya sangat penting untuk kelancaran transisi menuju operasi berskala penuh.
"Selain itu, kami berhasil melakukan pembiayaan kembali (refinance) pinjaman jangka panjang kami dengan ketentuan yang lebih menguntungkan," kata Direktur Keuangan AMMAN, Sidarto dalam keterangannya, dikutip Jumat (21/3).