Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bukan Asset Recycling, JSMR Sebut Tol Mabit Fokus Pengembalian Konsesi

Jalan Tol Jasa Marga/Dok. Jasa Marga
Intinya sih...
  • Jasa Marga (JSMR) tidak akan melakukan asset recycling pada tol Mabit sepanjang 39,9 km.
  • Fokus utama perusahaan tersebut saat ini adalah proses pengembalian konsesi tol Mabit kepada pemerintah.
  • Pendapatan operasional tol Mabit meningkat menjadi Rp55,07 miliar pada 2024, dengan beban usaha mencapai Rp144,89 miliar.

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) meluruskan berita yang beredar perihal skema asset recycling pada ruas jalan tol Manado - Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km.

Ari Wibowo, Corporate Secretary & Chief Administration Officer JSMR, mengatakan pihaknya tidak berencana melakukan asset recycling pada jalan tol tersebut.

Saat ini, Jasa Marga sedang dalam tahap penjajakan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengenai rencana pengembalian konsesi jalan tol tersebut atau alternatif lainnya, sesuai ketentuan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).

“Detail prosesnya belum dapat kami sampaikan kepada publik,” ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Maret lalu.

Ari mengatakan asset recycling merupakan strategi perusahaan mengoptimalkan struktur permodalan. Jasa Marga tetap terbuka terhadap skema ini untuk ruas jalan tol yang kepemilikan saham mayoritasnya masih dimiliki JSMR, serta memiliki tingkat kelayakan optimal.

Namun, untuk tol Mabit, skema asset recycling bukanlah bagian dari strategi yang akan diterapkan. Oleh karena itu, perseroan tidak mengambil jalan keterbukaan informasi ihwal pemberitaan tersebut.

"Fokus utama perseroan saat ini adalah proses pengembalian konsesi tol Mabit kepada pemerintah," ujarnya.

Pada 2023, pendapatan dari operasionalisasi tol Mabit mencapai Rp54,04 miliar, tetapi beban operasionalnya Rp128,53 miliar.

Sementara itu, pada 2024 jalan tol itu mencetak kenaikan pendapatan menjadi Rp55,07 miliar, dengan beban usaha Rp144,89 miliar.

Jasa Marga berkoordinasi dengan WIKA dan PTPP atas penjajakan pengembalian konsesi atau alternatif lainnya sesuai ketentuan PPJT di tol Mabit dengan pemerintah. Saat ini, struktur kepemilikan saham PT Jalan Tol Manado-Bitung (JMB) terdiri dari perseroan sebesar 64,97 persen, WIKA 20,04 persen, dan PTPP 14,99 persen.

Dalam proses penjajakan pengembalian konsesi atau alternatif lainnya, sesuai ketentuan PPJT di tol Mabit dengan pemerintah, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Menurut Ari, seluruh pemegang saham masih secara aktif terlibat dalam berbagai pengambilan keputusan atas kegiatan operasional tol Mabit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us