Harga minyak Jatuh Setelah Aramco Pangkas Harga

Jakarta, FORTUNE - Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Senin (6/9). Hal ini terjadi setelah produsen minyak raksasa Arab Saudi, Aramco, pada Minggu (5/9), mengumumkan pemangkasan harga pengiriman Oktober sebesar US$1 per barel untuk semua jenis minyak mentah yang dijual ke Asia. Kondisi ini juga menandakan bahwa pasokan global sedang naik.
Dampak pemangkasan harga oleh Saudi Aramco
Mengutip ANTARA News, Selasa (7/9), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 39 sen menjadi US$72,22 per barel. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman Oktober berada di angka US$68,89 per barel yang menunjukkan penurunan 40 sen dari harga sebelumnya.
Bjornar Tonhaugen, kepala pasar minyak di Rystad Energy mengatakan bahwa Asia merupakan konsumen terbesar Saudi Aramco. Jajak pendapat Reuters atas para penyuling minyak Asia menunjukkan bahwa pemotongan harga ini lebih besar dari yang diharapkan.
“Ini menandakan bahwa hubungan penawaran-permintaan sedikit bergeser, para pedagang tidak bisa tidak mengikuti jalan itu hari ini," kata Bjornar menanggapi pemangkasan yang terjadi.