Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah, Kamis (8/6), setelah ditutup naik 0,01 persen di level 6.619,75 kemarin (7/6) sore.
Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG bergerak di bawah garis SMA-5 dan mestinya akan menguji kembali support fraktal 6.542 apabila tembus di bawah 6.562. "Adanya pelemahan di bawah 6.542 akan membuka jalan menuju 6.509," katanya dalam riset harian.
Sementara itu, jika IHSG tetap di atas 6.542, maka akan mempertahankan potensi pembalikan double bottom. Ivan sendiri memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran support 6.565 dan resisten 6.655 pada hari ini.
Level support IHSG berada di 6.542, 6.509, dan 6.480, sedangkan resistennya di 6.659, 6.719, dan 6.767. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish. Saham-saham pilihannya, yakni: ANTM, ASII, BBCA, BMRI, dan CPIN.
Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mempredksi IHSG berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga berpeluang menguat menguji rentang area terdekat di 6.630 sampai 6.663 apabila mampu bergerak di atas area support terdekatnya, 6.562.
"Waspadai, apabila break support 6.562 atau bahkan di 6.542, maka IHSG rawan menuju 6.509 sampai 6.530," imbuhnya.
Level support IHSG hari ini menurut MNC Sekuritas, yakni: 6.542 dan 6.509, sedangkan resistennya adalah 6.772 dan 6.820. Untuk saham pilihannya, meliputi: ANTM, BBTN, ERAA, dan JPFA.