Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada Rabu (29/6) seiring minimnya sentimen dalam negeri. Pada perdagangan Selasa (28/7), IHSG  ditutup di level 6,996.45 atau melemah 0,27 persen.

Selain minimnya sentimen, investor masih mencermati perkembangan pasar setelah pernyataan The Fed perihal kondisi yang dinilai ekonomi cukup kuat untuk kenaikan suku bunga.

"IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.980 dan 6.944 serta resisten 7.032 dan 7.048," kata Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper dlaam risetnya. 

Sejumlah saham pilihan yang menarik dicermati pelaku pasar di antaranya, ERAA, BRPT, PWON, SSMS, WIKA, ICBP, SCMA, MPPA, dan MEDC.

Analis MNC Sekuritas berpendapat senada. IHSG hari ini masih rawan terkoreksi sepanjang belum bisa menembus level resisten terdekat, yakni 7.070 dan 7.138. “(IHSG berisiko membentuk) wave[b] label hitam ke rentang 6.786–6.850,” tulis riset MNC.

Akan tetapi, jika IHSG bisa menembus 7.138, bila indeks akan membentuk wave [b] label merah ke arah 7.172. Sementara di level support IHSG berada di 6.850 dan 6.800.

Tekanan harga komoditas

Editorial Team