Pendapatan INTP Naik, Tapi Laba Bersih Amblas Saat di Semester I 2022

Jakarta, FORTUNE - Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan kenaikan pendapatan bersih sepanjang semester pertama 2022. Namun, kenaikan penjualan tersebut tak mampu diimbangi dengan kenaikan laba bersih perseroan. Mengapa demikian?
Dikutip dari laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih Indocement tumbuh 3,75 persen (YoY) dari Rp6,66 triliun menjadi Rp6,91 triliun. Kenaikan itu berasal darisegmen penjualan semen ke pihak ketiga yang menyumbang senilai Rp6,22 triliun. Sementara sisanya berasal dari penjualan beton siap pakai (Rp557,05 miliar), penjualan semen ke pihak berelasi (Rp120,23 miliar), serta penjualan agregat (Rp8,27 miliar).
Penjualan INTP kepada pihak ketiga didominasi oleh pasar domestik, khususnya Pulau Jawa (Rp5,16 triliun). Lalu disusul pasar di luar Jawa (Rp1,62 triliun). Kedua pos tersebut sama-sama bertumbuh.
Untuk pihak berelasi, penjualan ekspor senilai Rp120,23 miliar; turun dari Rp122,02 miliar di periode serupa tahun lalu.