Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat lagi, Jumat (15/9), setelah berhasil ditutup naik 0,34 persen ke level 6.959,33 kemarin.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, pola gerak IHSG di akhir pekan ini masih tampak berada di fase konsolidasi wajar, dengan potensi kenaikan terbatas.

Sentimen dari rilis data neraca perdagangan, yang diperkirakan masih akan dalam kondisi stabil, bakal turut mewarnai pergerakan IHSG hari ini.  Dalam jangka pendek, IHSG pun masih akan didukung oleh rilis kinerja emiten sepanjang semester pertama yang masih relatif menjanjikan.

“Momentum koreksi wajar masih dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi pendek, menengah, ataupun panjang,” tulis William dalam risetnya.

Adapun, ia memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.889 dan resisten di 7.023. Saham-saham pilihannya hari ini, meliputi: BBNI, BBRI, ITMG, AALI, SMGR, ASII, BSDE, dan LSIP.

Di perdagangan kemarin, jual-beli bersih investor asing di seluruh pasar adalah Rp965,03 miliar. Sementara itu, nilai transaksi keseluruhan  mencapai Rp13,33 triliun, dengan volume transaksi 353,6 juta lot, dan frekuensi transaksi 1,2 juta kali.

Selama sepekan ini, Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyoroti tiga sentimen, yang terdiri dari inflasi Amerika, produksi industri Cina, dan neraca dagang Indonesia. Khusus yang terakhir, dalam 39 bulan terakhir terjadi surplus neraca perdagangan Indonesia dan diprediksi masih akan membukukan surplus. Hal itu didukung oleh kenaikan ekspor komoditas seperti nikel, seiring dengan harga komoditas global yang masih tinggi.

<p><strong>Analisis teknis IHSG hari ini</strong></p>

Editorial Team

Tonton lebih seru di