MARKET

Kaleidoskop 2023: Catatan Akhir Tahun Pasar Modal

Apa saja rekor yang tercipta di 2023?

Kaleidoskop 2023: Catatan Akhir Tahun Pasar ModalShutterStock/MihaCreative
29 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) ditutup menguat 6,16 persen sepanjang 2023, setelah mengakhiri perdagangan Jumat (29/12) di level 7.272,79.

Namun, secara harian, IHSG ditutup terkoreksi 0,43 persen. Berdasarkan data RTI Business, volume transaksi di hari terakhir perdagangan 2023 ini berjumlah 17,30 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp9.174 triliun dan frekuensi perdagangan 869.458 kali. Kapitalisasi pasar sendiri berjumlah Rp11.708,38 triliun.

Sebelumnya, per 28 Desember 2023, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) di seluruh pasar berjumlah Rp10,75 triliun. Sementara itu, rerata volume transaksi harian mencapai 19,80 triliun saham; rerata frekuensi transaksi harian sebanyak 1,18 juta kali; dan kapitalisasi pasar Rp11.762 triliun. Jumlah investornya sendiri adalah 12,16 juta, naik hampir 18 persen dari 10,31 juta pada 2022.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri menetapkan target 2023 revisi sebagai berikut: RNTH senilai Rp10,75 triliun; dengan pencatatan efek sebanyak 200; dan investor baru sebanyak 2,5 juta.

Lantas, apa saja rekor yang masuk ke dalam catatan akhir tahun bursa? Berikut ini ulasannya.

Rekor kapitalisasi pasar tertinggi

Pada 28 Desember 2023, Pasar Modal Indonesia mencatatkan kapitalisasi pasar tertinggi di Asia Tenggara, yakni Rp11.762 triliun. “Angka itu bertumbuh 23,82 persen (ytd per 28 Desember 2023) dibandingkan 2022, tertinggi di bursa kawasan ASEAN,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi di Peresmian Penutupan Perdagangan 2023, Jumat (29/12).

Rekor jumlah IPO sejak 1990

Selama 2023 ini, terdapat 79 emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Itu merupakan angka tahunan IPO tertinggi sejak 1990. Total dana terhimpunnya mencapai Rp54,1 triliun.

Secara menyeluruh, total perusahaan terbuka yang sudah tercatat di BEI mencapai 903, yang tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara per September 2023.

Merilis bursa karbon

BEI resmi menjadi bursa multiaset setelah merilis bursa karbon, IDX Carbon pada September 2023. Per 28 Desember 2023, volume perdagangannya sudah mencapai 494.254 tCO2e. Sementara itu, nilai perdagangannya berjumlah Rp30,91 triliun.

Instrumen atau proyeknya sendiri sudah berjumlah dua. “Sudah ada 46 pengguna jasa, yang mana 10 di antaranya perusahaan tercatat,” kata Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK, Luthfy Zain Fuady di Konferensi Pers Penutupan Perdagangan Pasar Modal 2023, Jumat.

Related Topics