Jakarta, FORTUNE - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 75 basis poin. Dengan demikian, tingkat suku bunga acuan jangka pendek kini mencapai 1,5 persen sampai 1,75 persen.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut transmisi terhadap suku bunga kredit perbankan masih konservatif mengikuti kebijakan Bank Indonesia (BI).
“Transmisinya terhadap suku bunga perbankan terutama suku bunga kredit diperkirakan akan bervariasi dan terdapat waktu penyesuaian dari industri perbankan,” kata Josua ketika dihubungi Fortune Indonesia di Jakarta, Kamis (16/6).
Selain itu, likuiditas perbankan yang cukup longgar dinilai akan membatasi peningkatan suku bunga perbankan hingga akhir tahun ini. “Oleh sebab itu, dampak dari kenaikan Fed terhadap suku bunga perbankan diperkirakan akan cenderung marginal,” kata Josua.