Total Emisi Obligasi dan Sukuk di BEI Tembus Rp15,4 Triliun

Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini mencapai 13 emisi dengan nilai Rp15,4 triliun. Berdasarkan data perdagangan BEI periode 10-14 Februari 2025, terdapat enam emisi baru yang tercatat.
"Terdiri dari dua sukuk dan empat obligasi," kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (17/2).
Pada Senin, 10 Februari PT Medco Power Indonesia mencatatkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I Medco Power Indonesia Tahap IV Tahun 2025 senilai Rp1,15 miliar. "Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk adalah idA(sy) (Single A Syariah) dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat," ujar Kautsar.
Kemudian pada Rabu, 12 Februari, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry mencatatkan Obligasi Berkelanjutan III Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2025. Obligasi diterbitkan dengan nominal pokok Rp867,825 miliar, sedangkan Sukuk sebesar Rp917,02 miliar.
"Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi dan Sukuk masing-masing idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah), dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai wali amanat," katanya.