15 Tips Agar Rumah Aman Saat Mudik

Jakarta, FORTUNE - Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nanti banyak orang, terutama di Indonesia. Setelah bekerja keras sepanjang tahun, pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga menjadi momen yang sangat berharga.

Namun, di balik kebahagiaan ini, ada kekhawatiran yang sering muncul, yaitu keamanan rumah yang ditinggalkan selama mudik. Pasalnya, rumah yang kosong dalam waktu lama berisiko menjadi sasaran pencurian, kebakaran, atau masalah lain yang tidak terduga.

Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk mengambil langkah-langkah preventif agar rumah tetap aman selama tidak berada di tempat. Dengan persiapan yang matang, pemudik bisa menikmati perjalanan mudik dengan tenang tanpa harus terus-menerus mengkhawatirkan kondisi rumah.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kejadian yang tidak diinginkan dan menikmati liburan dengan lebih tenang.

Berikut ini adalah 15 tips penting yang dapat membantu memastikan keamanan rumah saat ditinggal mudik. Tips-tips ini mencakup aspek keamanan fisik, teknologi, hingga peran tetangga dan lingkungan sekitar.

1. Kunci Semua Pintu dan Jendela

Pastikan semua akses masuk ke rumah dalam keadaan terkunci dengan baik. Gunakan kunci ganda atau gembok tambahan untuk meningkatkan keamanan.

Selain itu, pastikan tidak ada kunci yang tertinggal di tempat yang mudah ditebak, seperti di bawah pot bunga atau keset. Jika perlu, gunakan kunci digital atau smart lock untuk meningkatkan perlindungan.

2. Gunakan CCTV atau Sistem Keamanan

Pasang CCTV atau sistem keamanan berbasis internet yang memungkinkan Anda memantau rumah dari jarak jauh. Sistem ini dapat memberikan notifikasi jika ada aktivitas mencurigakan.

Pastikan kamera terpasang di tempat strategis seperti pintu depan, garasi, dan halaman belakang. Gunakan aplikasi pendukung untuk memantau secara real-time.

3. Jangan Umumkan Rencana Mudik di Media Sosial

Hindari mengunggah informasi tentang keberangkatan Anda di media sosial agar tidak menarik perhatian orang yang berniat jahat. Informasi seperti ini bisa menjadi peluang bagi pencuri untuk menyusun rencana aksi. Sebaiknya, unggah momen mudik setelah kembali ke rumah agar lebih aman.

4. Titipkan Rumah ke Tetangga atau Satpam

Beri tahu tetangga atau petugas keamanan kompleks tentang rencana mudik Anda agar mereka bisa membantu mengawasi rumah. Mintalah mereka untuk sesekali mengecek kondisi rumah.

Jika ada layanan satpam di lingkungan Anda, informasikan keberangkatan dan beri nomor yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu.

5. Pasang Timer Lampu Otomatis

Gunakan lampu dengan timer otomatis agar rumah tetap terlihat seperti dihuni meskipun Anda sedang pergi. Lampu yang menyala pada waktu tertentu bisa membuat rumah terlihat lebih hidup. Pilih timer yang bisa diatur secara acak agar tidak terkesan rutin dan mencurigakan.

6. Cabut Peralatan Listrik yang Tidak Diperlukan

Kurangi risiko korsleting dan kebakaran dengan mencabut perangkat listrik yang tidak digunakan. Pastikan semua kabel tidak dalam kondisi longgar atau berpotensi menimbulkan percikan api.

Gunakan stabilizer atau surge protector untuk perangkat elektronik yang sensitif terhadap lonjakan listrik.

7. Matikan Selang Gas

Pastikan kompor dalam keadaan mati dan selang gas telah dilepas untuk mencegah kebocoran. Gas yang bocor bisa berbahaya dan menyebabkan ledakan. Selain itu, pastikan regulator gas dalam kondisi baik sebelum meninggalkan rumah.

8. Amankan Barang Berharga

Simpan barang berharga seperti perhiasan dan dokumen penting di tempat yang aman, seperti brankas atau bank. Jangan tinggalkan uang tunai dalam jumlah besar di rumah.

Jika memungkinkan, gunakan jasa penyimpanan barang berharga yang disediakan oleh bank atau jasa keamanan.

9. Tutup Gorden atau Tirai Seperlunya

Jangan biarkan isi rumah terlihat dari luar untuk mengurangi risiko pencurian. Namun, hindari menutup semua jendela secara rapat agar tidak mencurigakan. Gunakan gorden yang tetap memungkinkan pencahayaan masuk agar rumah tidak terlihat gelap dan kosong.

10. Gunakan Alarm Keamanan

Jika memungkinkan, gunakan alarm rumah yang dapat memberi peringatan jika ada penyusup. Alarm yang terhubung ke smartphone akan memberikan notifikasi langsung. Pilih sistem yang bisa dikendalikan dari jarak jauh agar lebih praktis.

11. Sediakan Kontak Darurat

Tinggalkan nomor kontak Anda kepada tetangga atau saudara yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan darurat. Cantumkan juga nomor layanan darurat seperti pemadam kebakaran, polisi, dan satpam kompleks agar dapat segera dihubungi jika diperlukan.

12. Hindari Menumpuk Surat atau Paket di Depan Rumah

Mintalah tetangga untuk mengambilkan surat atau paket agar rumah tidak terlihat kosong. Paket yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi tanda bahwa rumah sedang tidak berpenghuni. Jika memungkinkan, hentikan sementara layanan pengiriman paket ke alamat rumah selama Anda mudik.

13. Gunakan Gembok Tambahan pada Pagar

Jika rumah memiliki pagar, gunakan gembok tambahan agar lebih aman. Pilih gembok berkualitas tinggi yang sulit dibobol. Jika memungkinkan, gunakan kunci ganda untuk meningkatkan perlindungan pada pintu gerbang.

14. Pastikan Saluran Air Tidak Bocor

Periksa keran dan pipa air sebelum berangkat untuk menghindari kebocoran atau banjir. Matikan aliran air jika perlu agar tidak terjadi pemborosan atau masalah serius lainnya. Pastikan talang air tidak tersumbat agar air hujan dapat mengalir dengan lancar.

15. Libatkan Keamanan Lingkungan

Ikut serta dalam program keamanan lingkungan seperti ronda malam agar rumah tetap terpantau. Lingkungan yang memiliki sistem keamanan yang baik dapat mengurangi risiko pencurian. Beri tahu ketua RT atau RW tentang rencana mudik Anda agar mereka bisa membantu mengawasi rumah.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat lebih tenang menikmati mudik tanpa harus khawatir terhadap keamanan rumah. Persiapkan segala sesuatunya dengan matang dan pastikan langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan sebelum meninggalkan rumah.

15 Tips Agar Rumah Aman Saat Mudik

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di