Jakarta, FORTUNE - Perempuan terkaya di Indonesia 2023 terungkap dalam laporan terbaru dari Forbes. Laporan ini membuktikan keberhasilan sejumlah perempuan yang berhasil meraih posisi tertinggi di dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes.
Ini membuktikan bahwa keberhasilan finansial di Tanah Air tidak hanya didominasi oleh kaum laki-laki. Berikut ini tiga perempuan terkaya di Indonesia yang berhasil masuk dalam jajaran prestisius ini.
Menempati urutan pertama sebagai perempuan terkaya se-Indonesia, Dewi Kam mencuri perhatian dengan kekayaannya yang mencapai US$4,45 miliar atau sekitar Rp68,96 triliun (dengan kurs Rp15.500 per dolar AS). Sebagai pemilik saham minoritas di Bayan Resources, Dewi Kam memainkan peran kunci dalam pertumbuhan saham perusahaannya yang melonjak tiga kali lipat pada tahun 2022, di tengah krisis energi global, dan terus meningkat pada tahun 2023.
Dewi Kam tidak hanya terlibat dalam sektor pertambangan, tapi juga memiliki kepentingan dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik. Pada usia 73 tahun, ia juga menjadi pemilik PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Dewi Kam juga tercatat sebagai pemegang saham di perusahaan-perusahaan ternama seperti Birken Universal Corporation, Overseas Finance Ltd, dan menjabat sebagai Direktur di Savill Universal Ltd. Data Indonesia Corruption Watch tahun 2020 mencatat nama Dewi Kam dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Berada di posisi kedua dalam daftar Forbes dan menjadi perempuan terkaya di Indonesia 2023 adalah Jenny Quantero, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Urusan Korporasi dan Sekretaris Perusahaan di PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Forbes mencatat kekayaannya dan suaminya, Engki Wibowo, sebesar US$$1,5 miliar atau sekitar Rp23,2 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS).
Jenny dan suaminya, Engki Wibowo, berperan penting dalam membantu konglomerat Low Tuck Kwong membangun Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara yang sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008.
Kekayaan mereka bersumber dari kepemilikan saham di perusahaan ini, dan pada tahun 2022, Engki Wibowo menjual kepemilikan sahamnya.
Pada urutan ketiga, ada Arini Subianto, atau yang akrab disapa Ninin dengan kekayaan yang ditaksir mencapai US$1,34 miliar dolar AS atau sekitar Rp20,80 triliun. Arini memegang posisi Presiden Direktur Persada Capital Investama, sebuah jabatan yang diemban setelah ayahnya Benny Subianto, wafat pada Januari 2017.
Sebagai anak tertua Benny, Arini mengelola kerajaan bisnis ayahnya yang melibatkan investasi di berbagai sektor, mulai dari produk pengolahan kayu, kelapa sawit, hingga pengolahan karet dan batu bara. Portofolio Persada juga mencakup saham minoritas di Adaro Energy, raksasa batu bara Indonesia.
Itulah perempuan terkaya di Indonesia 2023 versi Forbes. Ketiga perempuan ini, Dewi Kam, Jenny Quantero, dan Arini Subianto, telah menunjukkan bahwa kesuksesan finansial di Indonesia bukan lagi semata-mata dominasi kaum pria. Dengan kecerdasan dan kegigihan, mereka berhasil menorehkan prestasi gemilang, mengukir namanya di dunia bisnis dan menginspirasi generasi mendatang.