Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Asaki: Tarif AS Tak Berdampak Besar ke Industri Keramik

Ilustrasi: pergudangan industri ubin keramik. (Dok.123RF)

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyampaikan bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak memberikan pengaruh besar terhadap sektor keramik di Indonesia.

"Asaki memandang dampak kebijakan tarif Trump terhadap industri keramik nasional tidak terlalu mengkhawatirkan karena selama ini AS tidak termasuk ke dalam negara tujuan ekspor utama keramik nasional," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (8/4).

Meski begitu, Asaki kini mencermati secara serius potensi peningkatan impor keramik dari negara seperti China, India, dan Vietnam. Hal ini diduga akibat pengalihan arus ekspor mereka ke pasar AS pasca tarif diberlakukan, yang berisiko membanjiri pasar domestik.

Untuk menjaga stabilitas industri dalam negeri, Asaki berencana memperkuat ekspansi ke pasar Asia Tenggara, yang dinilai memiliki potensi besar.

ASEAN disebut sebagai pasar strategis karena memiliki jumlah penduduk sekitar 680 juta jiwa dan kebutuhan keramik mencapai 1,2 miliar meter persegi setiap tahunnya.

"Asaki akan memperkuat pangsa pasarnya dan lebih agresif mengisi permintaan keramik di kawasan ASEAN," kata Edy, menjelaskan.

Selain strategi pasar, Asaki juga mendorong pemerintah agar mempercepat implementasi kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT), membuka akses impor gas, serta mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) guna mendukung ekspansi industri.

"Asaki mendesak Pemerintah untuk membuka keran impor gas dan memberlakukan Domestic Market Obligation gas untuk industri dalam negeri," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya Indonesia untuk segera mencari pasar ekspor alternatif, terutama setelah dikenai tarif impor tambahan sebesar 32 persen plus tarif umum 10 persen dari AS.

Menurut Prabowo, kebijakan perdagangan yang dibuat oleh Presiden Trump telah menciptakan perubahan besar dalam perekonomian global, sehingga diperlukan langkah adaptif untuk melindungi kepentingan nasional.

"Kita akan cari jalan keluar. Kita harus berani mencari pasar baru," tegas Presiden dalam wawancara bersama tujuh jurnalis senior di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (6/4).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us