Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi beras di warung. (Fortuneidn/Bayu)

Intinya sih...

  • Cadangan pangan nasional saat ini mencapai 1,7 juta ton beras, jauh lebih besar dari sebelumnya.
  • Kebutuhan beras nasional 30,5 juta ton per tahun dengan produksi hanya sekitar 31 juta ton.

Jakarta, FORTUNE - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa Perum Bulog harus menanggung beban bunga pinjaman perbankan sebesar Rp1,9 triliun demi mengamankan cadangan pangan nasional. Pinjaman ini diambil untuk menutupi kebutuhan cadangan pangan, terutama beras, dalam menghadapi fluktuasi permintaan dan musim paceklik yang terjadi pada penghujung tahun.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa Bulog memerlukan biaya bunga pinjaman tersebut agar mampu memenuhi cadangan pangan yang saat ini mencapai 1,7 juta ton beras. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya saat cadangan beras nasional berkisar antara 600.000 hingga 800.000 ton.

Editorial Team

Tonton lebih seru di