NEWS

Menparekraf Sebut Nilai Tambah Ekraf Sudah Penuhi 82,12% dari Target

Nilai tambah tertinggi pada transportasi dan pergudangan.

Menparekraf Sebut Nilai Tambah Ekraf Sudah Penuhi 82,12% dari TargetPasar ekonomi kreatif. (dok. Kemenparekraf)
21 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis kinerja Kementerian akan terus meningkat, seiring nilai tambah produk ekonomi kreatif (ekraf).

Hingga triwulan III 2023,  nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.054 triliun atau sekitar 82,13 persen dari target sebesar Rp1.279 triliun. “Terlihat (target) ini akan tercapai, atau melampaui target,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Selasa (21/11).

Sandiaga mengatakan, pertumbuhan nilai tambah ekonomi kreatif tertinggi ada di sektor transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, penyediaan akomodasi, serta makan dan minum.

Ekspor ekraf

Menparekraf, Sandiaga S. Uno.
Menparekraf, Sandiaga S. Uno. (dok. Kemenparekraf)

Menurut data, devisa ekspor ekraf mencapai US$17,4 miliar. “Dengan fluktuasi dan ketegangan geopolitik, kami berharap ini tidak akan berdampak kepada hasil akhir (target) yaitu di atas 27 miliar dolar AS. Kinerja ekonomi kreatif Indonesia kita harapkan akan lebih baik,” kata Sandiaga.

Begitu juga untuk nilai ekspor produk ekonomi kreatif, kata Sandiaga, hingga Juni 2023 sudah mencapai 11,8 miliar dolar AS. Hasil ‘Expert Survey’ dalam outlook pariwisata dan ekonomi kreatif 2023/2024 menyebutkan, 77 persen pakar menilai kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam keadaan yang baik dan 36 persen optimistis kondisi pariwisata di tahun 2024 akan bisa melewati angka sebelum pandemi.

Soal konser

Konser Coldplay di Jakarta.
Konser Coldplay di Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Related Topics