NEWS

Nilai Perdagangan Capai US$507 Juta, Indonesia-Kenya Sepakati PTA

Hubungan Indonesia dan Kenya memiliki nilai historis.

Nilai Perdagangan Capai US$507 Juta, Indonesia-Kenya Sepakati PTAMoU antara Indonesia dan Republik Kenya yang ditandatangani di State House, Nairobi, Republik Kenya, Senin (21/8). (dok. Setpres)
22 August 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam kunjungannya ke negara-negara Afrika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia dan Kenya sepakat untuk membentuk preferential trade agreement (PTA) sesegera mungkin, mengingat nilai perdagangan antarkedua negara pada 2022 mencapai US$507 juta dan terus meningkat.

Jokowi mengatakan peningkatan tersebut menjadi alasan kuat bagi kedua negara untuk memperluas kerja sama, termasuk menjajaki berbagai peluang potensial.

“Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke ASEAN dan Kenya dapat jadi pintu masuk Indonesia ke Sub-Sahara Afrika,” ujarnya dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya, William Ruto, dikutip Selasa (22/8).

Menurut Jokowi, Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis, terutama sejak Konferensi Asia-Afrika yang digelar di Bandung pada 1955 serta Gerakan Nonblok 1961.

“Spirit ‘Bandung’ inilah yang saya bawa ke Kenya; spirit untuk memperkokoh kerja sama antara negara-negara the global south,” katanya.

PTA adalah perjanjian perdagangan internasional dengan keanggotaan yang terbatas dan bertujuan untuk mengurangi tarif untuk produk tertentu yang berasal dari masing-masing negara yang berpartisipasi. Dengan adanya pengurangan tarif, produk yang diekspor diharapkan memiliki keunggulan daya saing dibandingkan dengan produk yang berasal dari negara lain di luar kesepakatan PTA.

Sejumlah peluang kerja sama

Presiden Jokowi dan Presiden Republik Kenya, William Ruto memberikan pernyataan pers bersama di State House, Nairobi, Republik Kenya, Senin (21/8).
Presiden Jokowi dan Presiden Republik Kenya, William Ruto memberikan pernyataan pers bersama di State House, Nairobi, Republik Kenya, Senin (21/8). (dok. Setpres)

Dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi mengungkap sejumlah peluang kerja sama Indonesia dan Kenya, seperti peningkatkan investasi sektor energi di Kenya.

“Saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai US$1,5 miliar, dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan,” ujarnya.

Oleh karena itu, bilateral investment treaty (BIT) antara Indonesia dengan Kenya pun perlu dibentuk ke depannya.

Sementara, dari sektor kesehatan, kerja sama antarbadan pengawas obat dan makanan juga bisa dilakukan.

“Kerja sama antara BPOM kedua negara dan kerja sama antara Biofarma dan BioVax bersama Generics Africa Ltd mengenai vaksin dan produk farmasi, saya harap dapat diperluas untuk produk obat dan produk farmasi lainnya,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan untuk Kenya melalui Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID), khususnya dalam bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana.

Kerja sama dengan Pertamina

Pertamina Geothermal jajaki kerja sama panas bumi dengan perusahan Kenya.
Pertamina Geothermal jajaki kerja sama panas bumi dengan perusahan Kenya. (dok. PGEO)

Related Topics