Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi energi baru terbarukan. (bnp.jambiprov.go.id/)

Jakarta, FORTUNE - Lembaga think-tank dalam bidang energi dan lingkungan, Institute for Essential Services Reform (IESR), dan Clean, Affordable and Secure Energy (CASE) for Southeast Asia Project mendorong anak-anak muda untuk menyuarakan urgensi bahwa Indonesia mesti berperan aktif dalam melakukan aksi iklim dan transisi energi berkeadilan untuk mencegah perburukan krisis iklim global.

Suara, aspirasi, dan keprihatinan generasi ini perlu didengar oleh para pembuat kebijakan dan para pemimpin Indonesia.

Untuk memfasilitasi partisipasi anak-anak dan orang muda dalam menyuarakan aksi  iklim, Forum Youth Climate Conference (YCC) pertama digelar di Auditorium BRIN, Jakarta pada Sabtu (27/7/2024), yang didukung sejumlah organisasi masyarakat sipil di Indonesia yang bergerak pada bidang energi, lingkungan, iklim dan anak-anak, seperti Yayasan Cerah Indonesia, Humanis Foundation, Wahana Visi Indonesia, Madani Berkelanjutan, Generasi Energi Bersih dan Koaksi Indonesia.

Iklima Green, salah satu perwakilan deklarator sekaligus siswa SMAN 4 Sukabumi meminta pemerintah Indonesia memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan yang ada, terutama pada sektor ketenagalistrikan, melalui transisi energi yang berkeadilan. 

Editorial Team