NEWS

Kenali 4 Modus Penipuan Saat Ramadan, Tetap Waspada!

Jangan sampai kecolongan!

Kenali 4 Modus Penipuan Saat Ramadan, Tetap Waspada!Ilustrasi penipuan (pexels/Tara Winstead)
05 April 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Dalam momen bulan suci Ramadan, umat muslim dari seluruh dunia tentunya menyambutnya dengan penuh suka cita. Banyak yang memanfaatkan momen tersebut dengan menambah pahala dan rajin beribadah. 

Selain itu, ada juga yang menyambutnya dengan memenuhi berbagai kebutuhan selama berpuasa dan hari kemenangan nantinya. 

Namun, momen yang harusnya penuh dengan kebahagiaan ini malah dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan.

Dibalik kemeriahan bulan puasa, ada bahaya yang mengintai masyarakat, yaitu Modus Penipuan saat Ramadan. Apalagi modus penipuan online yang kerap terjadi tentu harus diwaspadai.

Agar Anda tidak mudah tertipu dengan berbagai modus, kenali dan simak beberapa modus penipuan yang kerap terjadi di bulan Ramadan berikut ini.

1. Modus penipuan voucher belanja online

Menjelang Idulfitri biasanya volume pembelian masyarakat cukup tinggi di berbagai kategori barang, seperti produk pakaian.

Tidak sedikit masyarakat juga lebih memilih berbelanja online karena lebih praktis dan murah karena terdapat beberapa voucher yang bisa dipakai

Tingginya antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dengan berbelanja ini juga ternyata juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya dengan menawarkan promo menarik. 

Modus penipuan saat Ramadan satu ini biasanya dijalankan secara online. Para oknum ini akan menyebarkan voucher berupa tautan yang dikirimkan ke beberapa aplikasi chatting. Korban akan diarahkan untuk mengikuti perintah oknum.

Dengan begitu, oknum tersebut bisa mengakses data pribadi dan infromasi rekening korbannya. Agar terhindar dari modus penipuan ini, pastikan Anda tidak sembarangan mengakses tautan yang mencurigakan. Jangan tergiur oleh promo menarik begitu saja.

2. Modus penipuan pinjaman online

Beberapa tahun terakhir ini, penipuan berkedok pinjaman online marak dilakukan oleh banyak oknum nakal. Bahkan, pengaduan jenis pinjaman online ini sudah mencapai angka 7.183 pada awal tahun ini.

Dengan begitu, modus penipuan ini tidak bisa dianggap sepele. 

Di bulan Ramadan, banyak masyarakat yang berbondong-bondong membeli segala kebutuhan bahan keperluan untuk Lebaran sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Pembelian yang cukup masif tersebut jangan sampai membuat kondisi finansial Anda memburuk. Bahkan, tergiur untuk melakukan pinjaman online karena prosesnya cepat dan mudah.

Hal tersebut perlu Anda hindari karena banyak oknum di luar sana yang memanfaatkan peluang tersebut untuk meraup banyak keuntungan. 

Untuk mengatasinya, pastikan untuk mengalokasikan bujet selama bulan Ramadan sesuai dengan kondisi finansial dan tidak berlebihan dalam pemakaiannya.

Related Topics