Harga Pangan 4 Februari 2025: Minyakita hingga Beras Naik

04 Feb 2025, 11:59 WIB

enteri Perdagangan, Budi Santoso memimpin ekspose hasil pengawasan distribusi Minyakita yang dilakukan PT NNI di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1). (Dok. Kemendag RI)

Intinya sih...

Minyakita naik 10,99% menjadi Rp17.425 per liter
Beras premium naik 4,3% menjadi Rp15.541 per kg
Gula konsumsi naik 4,09% menjadi Rp18.216 per kg

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga pada hari ini, Selasa (4/2) seperti Minyakita, minyak goreng curah, beras premium, sampai beras medium.

Berdasarkan data panel harga di Bapanas hari ini pukul 07.54 WIB di tingkat konsumen secara nasional, harga Minyakita naik hingga 10,99 persen menjadi Rp17.425 per liter atau masih di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional yaitu Rp15.700 per liter.

Selain Minyakita, minyak goreng curah pun mengalami kenaikan harga sampai 8,77 persen menjadi Rp17.077 per liter. Sementara, harga minyak goreng kemasan tercatat sebesar Rp19.839 per liter.

Harga beras hari ini

Kemudian, komoditas beras premium juga naik 4,3 persen menjadi Rp15.541 per kg atau masih di atas HET nasional Rp14.900 per kg. Adapun beras medium pun mengalami kenaikan hingga 8,59 persen menjadi Rp13.574 per kg atau masih di atas HET nasional Rp12.500 per kg.

Sedangkan harga beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun 0,33 persen menjadi Rp12.459 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg. Lalu, tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp12.563 per kg.

Harga gula konsumsi naik

Adapun harga tepung terigu curah tercatat seharga Rp9.946 per kg. Sementara, gula konsumsi mengalami kenaikan harga 4,09 persen menjadi Rp18.216 per kg dengan harga acuan pembelian (HAP) Indonesia non timur Rp17.500 per kg dan Indonesia timur Rp18.500 per kg.

Di samping itu, harga daging sapi murni di tingkat konsumen secara nasional turun 3,73 persen menjadi Rp134.780 per kg dengan HAP nasional Rp140 ribu per kg. Selain daging sapi murni, daging ayam ras pun mengalami penurunan harga hingga 8,62 persen menjadi Rp36.552 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg.

Harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting meroket

Adapun harga telur ayam ras juga terpantau turun 3,07 persen menjadi Rp29.079 per kg dengan HAP nasional Rp30 ribu per kg. Sementara, cabai rawit merah mengalami kenaikan harga sampai 11,72 persen menjadi Rp63.678 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp40.000–Rp57.000 per kg.

Selain cabai rawit merah, harga komoditas cabai merah keriting pun naik 3,71 persen menjadi Rp57.042 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp37.000–Rp55.000 per kg. Lalu, harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp52.870 per kg.

Harga bawang putih bonggol masih di atas HAP nasional

Selanjutnya, harga komoditas bawang merah di tingkat konsumen secara nasional turun hingga 16,49 persen menjadi Rp34.655 per kg dengan HAP nasional yang berkisar Rp36.500-Rp41.500 per kg. Sedangkan bawang puting bonggol mengalami kenaikan harga sampai 10,15 persen menjadi Rp41.856 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp38 ribu per kg.

Sementara itu, harga kedelai biji kering impor turun sampai 14,07 persen menjadi Rp10.312 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu per kg. Namun, jagung tk peternak mengalami kenaikan harga 1,48 persen menjadi Rp5.886 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp5.800 per kg.